Pada hari Senin (15/07/2013) Enam pasangan Calon Walikota (Cawali) dan Calon Wakil Walikota (Cawawali) Mojokerto selesai mengambil nomor urut di GOR Mojopahit. Nomor urut pasangan tersebut adalah:
1. Nomor urut 1 Achmad Rusyad Manfaluti-Risdy Harintoko (ARDY)
2. Nomor urut 2 Drajat Stariadji-Yanto (DY)
3. Nomor urut 3 Pasangan incumbent, Mas'ud Yunus dan Suyitno (MY).
4. Nomor urut 4 Iwan Sulistyo-Edy Hartono (IED)
5. Nomor urut 5 Ayub Busono Listyawan-Mulyadi (ABDI)
6. Nomor urut 6 Hendro Suwono-Warsito (NOTO)
Mungkin anda perlu tahu juga: "Hasil Quick Count Pilwali Mojokerto"
I Gede Dewa Paramartha (Ketua KPU Kota Mojokerto) mengatakan, dengan selesainya rapat pleno tersebut, penetapan dan penentuan nomor urut berjalan lancar. "Pilwali Mojokerto saat ini tinggal tahapan masa kampanye, pencoblosan, penghitungan, penetapan Walikota terpilih," ungkapnya.
Sebelumnya, enam pasangan Calon Walikota (Cawali) dan Calon Wakil Walikota (Cawawali) Mojokerto hadir dalam rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, Senin (15/07/2013). Nomor urut mereka akan menentukan para pendukungnya untuk memberikan suaranya.
Sehari sebelumnya,
Proses tahapan pengundian nomor urut oleh enam pasangan calon wali kota Mojokerto diperkirakan bakal memanas. Meski KPU setempat hanya mengizinkan tiga pendukung calon yang diperbolehkan masuk arena, para calon dipastikan tetap akan mengerahkan massa. Kondisi ini akan membuat suasana memanas.
KPU sudah memilih waktu malam usai tarawih. Seperti yang akan dilakukan salah satu calon pasangan dari jalur independen, Drajat Stariadji. Drajat yang berpasangan dengan Yanto (DY) ini memastikan akan membawa ratusan pendukung yang dikenal loyalis. Teguh Stariadji, penasihat DY menyatakan akan membawa 500 massa pendukung untuk calonnya.
"Kami akan mengerahkan massa. Ini bagian dari upaya memastikan kepada masyarakat bahwa DY didukung massa riil," ujar Teguh, Minggu (14/7/2013).
Teguh menjamin pihaknya bisa mengendalikan massanya, Meski mengerahkan ratusan massa pendukung, Mereka tidak akan terlibat dalam tindakan mengarah ke anarkis.
Teguh mengatakan, "Kita mau Pilwali. Semua harus didasarkan pada pesta demokrasi yang damai antikekerasan dan anarkis. Kami pegang komitmen ini,"
Selain pasangan DY, pasangan calon lain dipastikan juga akan mengerahkan massa pendukung. Seperti yang akan dilakukan oleh pasangan Mas'ud Yunus-Suyitno (MY). Pasangan ini juga berpikir mengerahkan dukungan. Namun tidak dalam jumlah besar.
"Kita lihat saja besok seperti apa. Tapi kalau ada massa pendukung kami, semua tetap santun dan damai," kata Mas'ud.
Jika massa pendukung dari calon berbeda bertemu akan rentan terjadi gesekan antarmassa pendukung. Kondisi inilah yang sempat membuat pleno KPU berjalan alot. Sejumlah komisioner menyampaikan berbagai skema yang terjadi jika pengundian dilakukan besok.
Namun akhirnya Proses tahapan pengundian nomor urut berjalan dengan aman tidak seperti yang dikhawatirkan banyak orang. -Hasil Quick Count Pilkada-
1. Nomor urut 1 Achmad Rusyad Manfaluti-Risdy Harintoko (ARDY)
2. Nomor urut 2 Drajat Stariadji-Yanto (DY)
3. Nomor urut 3 Pasangan incumbent, Mas'ud Yunus dan Suyitno (MY).
4. Nomor urut 4 Iwan Sulistyo-Edy Hartono (IED)
5. Nomor urut 5 Ayub Busono Listyawan-Mulyadi (ABDI)
6. Nomor urut 6 Hendro Suwono-Warsito (NOTO)
Mungkin anda perlu tahu juga: "Hasil Quick Count Pilwali Mojokerto"
I Gede Dewa Paramartha (Ketua KPU Kota Mojokerto) mengatakan, dengan selesainya rapat pleno tersebut, penetapan dan penentuan nomor urut berjalan lancar. "Pilwali Mojokerto saat ini tinggal tahapan masa kampanye, pencoblosan, penghitungan, penetapan Walikota terpilih," ungkapnya.
Sebelumnya, enam pasangan Calon Walikota (Cawali) dan Calon Wakil Walikota (Cawawali) Mojokerto hadir dalam rapat pleno terbuka yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Mojokerto, Senin (15/07/2013). Nomor urut mereka akan menentukan para pendukungnya untuk memberikan suaranya.
Sehari sebelumnya,
Proses tahapan pengundian nomor urut oleh enam pasangan calon wali kota Mojokerto diperkirakan bakal memanas. Meski KPU setempat hanya mengizinkan tiga pendukung calon yang diperbolehkan masuk arena, para calon dipastikan tetap akan mengerahkan massa. Kondisi ini akan membuat suasana memanas.
KPU sudah memilih waktu malam usai tarawih. Seperti yang akan dilakukan salah satu calon pasangan dari jalur independen, Drajat Stariadji. Drajat yang berpasangan dengan Yanto (DY) ini memastikan akan membawa ratusan pendukung yang dikenal loyalis. Teguh Stariadji, penasihat DY menyatakan akan membawa 500 massa pendukung untuk calonnya.
"Kami akan mengerahkan massa. Ini bagian dari upaya memastikan kepada masyarakat bahwa DY didukung massa riil," ujar Teguh, Minggu (14/7/2013).
Teguh menjamin pihaknya bisa mengendalikan massanya, Meski mengerahkan ratusan massa pendukung, Mereka tidak akan terlibat dalam tindakan mengarah ke anarkis.
Teguh mengatakan, "Kita mau Pilwali. Semua harus didasarkan pada pesta demokrasi yang damai antikekerasan dan anarkis. Kami pegang komitmen ini,"
Selain pasangan DY, pasangan calon lain dipastikan juga akan mengerahkan massa pendukung. Seperti yang akan dilakukan oleh pasangan Mas'ud Yunus-Suyitno (MY). Pasangan ini juga berpikir mengerahkan dukungan. Namun tidak dalam jumlah besar.
"Kita lihat saja besok seperti apa. Tapi kalau ada massa pendukung kami, semua tetap santun dan damai," kata Mas'ud.
Jika massa pendukung dari calon berbeda bertemu akan rentan terjadi gesekan antarmassa pendukung. Kondisi inilah yang sempat membuat pleno KPU berjalan alot. Sejumlah komisioner menyampaikan berbagai skema yang terjadi jika pengundian dilakukan besok.
Namun akhirnya Proses tahapan pengundian nomor urut berjalan dengan aman tidak seperti yang dikhawatirkan banyak orang. -Hasil Quick Count Pilkada-