Dua pasang calon walikota dan wakil walikota Banjar 2018 |
Hari ini juga bertepatan dengan digelarnya pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) di seluruh Indonesia atau yang populer disebut Pilkada Serentak 2018.
Pagi hari waktu setempat, pemungutan suara digelar, para pemilih melakukan pencoblosan surat suara untuk memberikan suaranya di masing-masing TPS. Setelah seluruh pemilih selesai mencoblos, KPPS melakukan penghitungan surat suara di masing-masing TPS. Kemudian hasil perhitungan tersebut dikumpulkan di tingkat PPS (Kecamatan) untuk dilakukan rapat pleno rekapitulasi hasil Penghitungan suara akhir oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang dihadiri saksi masing-masing pasangan calon, pemantau dan anggota masyarakat.
Hasil penghitungan yang dianggap sah atau resmi adalah penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU, namun ada pula pihak lain yang secara independen (lembaga survey) melakukan penghitungan cepat atau biasa disebut Quick Count (Hitung Cepat), Real Count. Sementara, hasil penghitungan suara oleh KPU merupakan penghitungan resmi atau manual oleh KPU menentukan siapa yang menjadi pemenang unggul dengan suara terbanyak pada Pilkada Kota Banjar Tahun 2018 ini.
Berikut ini perolehan suara Sementara Pilwalkot Kota Banjar 2018 terbaru berdasarkan persentase dan jumlah suara:
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis hasil sistem informasi penghitungan suara atau real count Pilwalkot Banjar 2018 dari situs resmi infokpujabar.org.
Berdasarkan data real count KPU, Kamis (28/6/2018), per pukul 10.30 WIB, data yang masuk 27,71 persen atau 92 TPS dari total 332 TPS di Kota Banjar. Sebanyak 34.323 suara telah masuk ke KPU. Total suara sah mencapai 96,03 persen atau 32.962 persen.
Pasangan Ade Uu Sukaesih-Nana Suryana unggul tipis dengan perolehan suara 50,43 persen atau mendapat 16.623 suara. Untuk pasangan nomor urut 2 Maman-Irma Bastaman 49,57 persen atau meraup suara 16.339 suara.