 |
| Empat pasang calon walikota dan wakil walikota Sukabumi 2018 |
Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) / Pilwako Sukabumi ini dalam rangka memilih pasangan calon walikota dan wakil walikota Sukabumi masa bakti 2018-2023.
Hari ini juga bertepatan dengan digelarnya pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) di seluruh Indonesia atau yang populer disebut Pilkada Serentak 2018.
Pemungutan Suara digelar mulai pagi hari waktu setempat, para pemilih akan melakukan pencoblosan surat suara untuk memberikan suaranya di masing-masing TPS. Setelah seluruh pemilih selesai mencoblos, KPPS melakukan penghitungan surat suara di masing-masing TPS. Kemudian hasil perhitungan tersebut dikumpulkan di tingkat PPS (Kecamatan) untuk dilakukan rapat pleno rekapitulasi hasil Penghitungan suara akhir oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang dihadiri saksi masing-masing pasangan calon, pemantau dan anggota masyarakat.
Hasil penghitungan yang dianggap sah atau resmi adalah penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU, Namun ada pula pihak lain yang secara independen melakukan penghitungan cepat atau biasa disebut Quick Count (Hitung Cepat), Real Count. Sementara, hasil penghitungan suara oleh KPU merupakan penghitungan resmi atau manual oleh KPU menentukan siapa yang menjadi pemenang unggul dengan suara terbanyak pada Pilkada Kota Sukabumi Tahun 2018 ini.
Perolehan suara akhir Hasil Quick Count Pilwalkot Kota Sukabumi 2018 terbaru berdasarkan persentase dan jumlah suara:
Hasil quick count KPU hingga pukul 02.08 WIB, Kamis (28/6) dari penghitungan form C1:
- Pasangan nomor urut 1 Jona Arizona-Hanafie Zain (Ijabah) meraih 22,66% suara
- Achmad Fahmi-Andri Hamami (Faham) nomor urut 2 meraih 52% suara
- Mulyono-Ima Slamet (Mulia) nomor urut 3 meraih 17,38 persen suara
- Dedi R Wijaya-Hikmat Nuristawan (Dermawan) nomor urut 4 meraih 7,96% suara.