Empat pasang calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor 2018 |
Pesta demokrasi lima tahunan ini juga bertepatan dengan digelarnya pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) di seluruh Indonesia atau yang populer disebut Pilkada Serentak 2018.
Pagi hari waktu setempat, pemungutan suara digelar, para pemilih melakukan pencoblosan surat suara untuk memberikan suaranya di masing-masing TPS. Setelah seluruh pemilih selesai mencoblos, KPPS melakukan penghitungan surat suara di masing-masing TPS. Kemudian hasil perhitungan tersebut dikumpulkan di tingkat PPS (Kecamatan) untuk dilakukan rapat pleno rekapitulasi hasil Penghitungan suara akhir oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat yang dihadiri saksi masing-masing pasangan calon, pemantau dan anggota masyarakat.
Hasil penghitungan yang dianggap sah atau resmi adalah penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU, namun ada pula pihak lain yang secara independen (lembaga survey) melakukan penghitungan cepat atau biasa disebut Quick Count (Hitung Cepat), Real Count. Sementara, hasil penghitungan suara oleh KPU merupakan penghitungan resmi atau manual oleh KPU menentukan siapa yang menjadi pemenang unggul dengan suara terbanyak pada Pilkada Kota Bogor Tahun 2018 ini.
Berikut ini perolehan suara akhir Hasil Quick Count Pilwalkot Kota Banjar 2018 terbaru berdasarkan persentase dan jumlah suara:
Hitungan cepat versi Chatra Politika untuk pilkada Kota Bogor 2018:
- Pasangan Ahmad Ruyat-Zainul Mutaqin mendapatkan 30.60 persen
- Pasangan Edgar Suratman-Syefwelly Gianyar Djoyodiningrat mendapat 12.64 %
- Petahana Bima Arya yang berpasangan dengan Dedie A Rachim mendapatkan 44.17 %
- Pasangan Dadang Danubrata-Sugeng Teguh Santoso memperoleh 12.59 persen