Hasil Survei LKPI, Terdapat banyak calon di pilkada Kuansing

LOGO / LAMBANG kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing)Gembar-gembor pilkada di sejumlah kabupaten/kota di Riau, khususnya di Kuantan Singingi (Kuansing) sudah mulai diramaikan dengan munculnya sejumlah calon yang sudah terang-terangan mencalonkan diri sebagai bakal calon kepala daerah maupun wakil kepala daerah di daerah.

Hasil survei opini publik yang dilakukan oleh Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) terhadap nama-nama tokoh yang bakal maju sebagai calon bupati Kuantan Singingi (Kuansing) dengan tema 'Kuantan Singingi Mencari Pemimpin Dalam Pilkada 2015' memunculkan banyak tokoh yang muncul.

Dikutip dari republika.co.id, Malvin dalam siaran pers, Kamis (25/6) mengatakan  prasurvei yang mengunakan metadata survei muncul beberapa calon yang berpotensi maju sebagai calon bupati Kuansing. Di antaranya adalah:
  • Andi Putra (putra bupati Sukarmis)
  • Muharman (pejabat Pemkab Kuansing)
  • Mardianto Manan (dosen Universitas Islam Riau)
  • Marwan Yohanis (ketua DPD Gerindra Riau)
  • Zulkifli (wakil bupati Kuansing)
  • Nayarlis (anggota DPRD Kuansing).
Dalam temuan survei, Malvin menjelaskan, lima tokoh yang memiliki tingkat popularitas adalah:
  • Andi Putra, (89,7 persen)
  • Zulkifli (95,3 persen)
  • Mursini (90,2 persen)
  • Imran (79,3 persen)
  • Mardianto Manan (87,3 persen). 
Sementara untuk tingkat penerimaan publik terhadap calon bakal bupati Kuantan Singingi adalah:
  • Mursini sebesar 28,2 persen
  • Zulkifli meraih 18,3 persen
  • Andi Putra 11,2 persen.
Sementara itu berdasarkan hasil survei ini juga nampak bahwa keinginan masyarakat Kuansing untuk berpartisipasi dalam pilkada juga tinggi. Ketika responden ditanya apakah mereka akan menggunakan hak pilihnya, sebanyak 56,2 persen menyatakan akan mencoblos. Yang menjawab belum pasti mencoblos sebanyak 43,8 persen.

Malvin mengatakan partisipasi masyarakat diperkirakan akan rendah dan jika dilakukan sosialisasi oleh KPU kemungkinan akan meningkat hingga 76 persen, jika tidak berhasil meningkatkan partisipasi pemilih pada pilkada 2015 maka Siapapun pemenang dari pilkada ini memperoleh legitimasi yang tinggi. (sumber: republika.co.id)