Jangan lewatkan: "Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Gorontalo Utara/Gorut"
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo Utara melaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon setelah tiga hari lalu menetapkan pasangan calon yang memenuhi syarat sebagai peserta Pemilukada 2013, Berlangsung dalam rapat pleno terbuka, dihadiri pasangan calon, Panwaslukada, Muspida, KPU Provinsi Gorontalo, dan pendukung masing-masing pasangan calon yang berjumlah 25 orang.
Pencabutan nomor urut dilakukan dua tahap. untuk tahap pertama undian untuk mencari urutan antrian menuju pengundian nomor urut. Pada tahap pertama tersebut, menggunakan wadah toples transparan berisi pimpong warna orange yang didalamnya ada nomor urut, tiap pasangan calon secara bersamaan. Untuk tahap kedua, juga menggunakan wadah toples transparan berisi bola pimpong warna orange sebanyak tiga buah. Pleno tersebut dipimpin Ketua KPU Gorontalo Utara Sophian Rahmola,
“Semua tim pemenangan tidak keberatan, pimpong yang digunakan dianggap tidak ada cacat, dan tidak ada diberi kode apapun oleh KPU,” ujar Sophian usai penetapan kepada pers, hal tersebut dikatakan setelah sebelumnya pada tahap pengundian, KPU Gorut meminta tim pemenangan pasangan calon untuk memeriksa bola pimpong yang dijadikan wadah untuk undian.
Anggota KPU Rahmad Dj Kasim selanjutmya memandu tahapan pengundian, ST dimulai dari para calon wakil bupati memilih bola pimpong yang dikocok dalam toples transparan. Tiga tangan masuk bersamaan, dan hasil pasangan Thariq Modanggu – Hardi Hemeto, mendapat giliran pertama untuk mengambil nomor undian. Selanjutnya, pasangan Idrus MT Mopili – Risjon Kujiman Sunge urutan kedua, dan pasangan Indra Yasin – Roni mendapat giliran terakhir.
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Gorontalo Utara melaksanakan pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon setelah tiga hari lalu menetapkan pasangan calon yang memenuhi syarat sebagai peserta Pemilukada 2013, Berlangsung dalam rapat pleno terbuka, dihadiri pasangan calon, Panwaslukada, Muspida, KPU Provinsi Gorontalo, dan pendukung masing-masing pasangan calon yang berjumlah 25 orang.
Pencabutan nomor urut dilakukan dua tahap. untuk tahap pertama undian untuk mencari urutan antrian menuju pengundian nomor urut. Pada tahap pertama tersebut, menggunakan wadah toples transparan berisi pimpong warna orange yang didalamnya ada nomor urut, tiap pasangan calon secara bersamaan. Untuk tahap kedua, juga menggunakan wadah toples transparan berisi bola pimpong warna orange sebanyak tiga buah. Pleno tersebut dipimpin Ketua KPU Gorontalo Utara Sophian Rahmola,
“Semua tim pemenangan tidak keberatan, pimpong yang digunakan dianggap tidak ada cacat, dan tidak ada diberi kode apapun oleh KPU,” ujar Sophian usai penetapan kepada pers, hal tersebut dikatakan setelah sebelumnya pada tahap pengundian, KPU Gorut meminta tim pemenangan pasangan calon untuk memeriksa bola pimpong yang dijadikan wadah untuk undian.
Anggota KPU Rahmad Dj Kasim selanjutmya memandu tahapan pengundian, ST dimulai dari para calon wakil bupati memilih bola pimpong yang dikocok dalam toples transparan. Tiga tangan masuk bersamaan, dan hasil pasangan Thariq Modanggu – Hardi Hemeto, mendapat giliran pertama untuk mengambil nomor undian. Selanjutnya, pasangan Idrus MT Mopili – Risjon Kujiman Sunge urutan kedua, dan pasangan Indra Yasin – Roni mendapat giliran terakhir.
Dalam tahap pengundian ini, calon bupati Thariq Modanggu mendapat giliran pertama, dan memperoleh nomor undian 2, kemudian calon bupati Idrus MT Mopili memperoleh nomor 1 dan kemudian calon bupati Indra Yasin memperoleh undian nomor 3.Sophian mengatakan, Semua berlangsung tertib, dan semua pasangan calon menerima, dan semua pendukungnya bersyukur dengan nomor pasangan calon masing-masing yang diperoleh dalam undian.
(sumber berita: http://www.kpud-gorutkab.go.id)