Untuk hasil pilkada sumba barat daya dapat dilihat di:"Hasil quick count pilkada sumba barat daya"
Pada hari Jumat tanggal 1 maret 2013 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Barat Daya resmi memulai pilkada. Acara tersebut berlangsung di Kantor KPUD yang dihadir olehi ketua dan anggota KPUD SBD, Wakil Bupati SBD, Jacob Malo Bulu, Sekda SBD, Antonius Umbu Saza, pimpinan DPRD, ketua Panwaslu SBD, Moses Beda Bokol dan pengurus partai politik. Setelah launcing, dilanjutkan dengan penyerahan tahapan, program dan jadwal Pemilukada oleh ketua KPUD SBD, Yohanes Bili Kii kepada Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete dan dilanjutkan penyerahan DP4 oleh Wakil Bupati SBD, Jacob Malo Bulu kepada ketua KPUD.
Yohanes Bili Kii (Ketua KPUD SBD) mengatakan, dalam penyelenggaraan pemilukada, berbagai pihak berperan, termasuk rakyat dan pemerintah. Ia menghimbau agar semua elemen menjaga kebersamaan agar pesta demokrasi berjalan aman, lancar, wibawa dan bermartabat. Harapan yang sama disampaikan Bupati SBD, Kornelius Kodi Mete. "Pelaksanaan pemilukada, mulai dari persiapan dan penyelenggaraan harus berkualitas, termasuk dalam hal partisipasi masyarakat. Jadikan momentum pemilukada untuk menyatukan tekad membangun daerah mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Kodi Mete. Ia mengingatkan, KPUD dan Panwaslu harus bersikap independen. Semua elemen harus diberi ruang dan dukungan untuk pelaksanaan pemilukada.
Dia juaga mengatakan pada 18 Maret 2013, akan berlangsung pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT. Dan, pada 5 Agustus 2013 dilaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati SBD. "Saya mengimbau agar semua pihak menjaga kebersamaan. Pilih pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat. Berbeda pilihan boleh, asal tidak berkonflik. Pemilu kada ini harus menjadi panutan," ujar Kodi Mete. Sesuai keputusan KPU Kabupaten SBD No 01/Kpts/KPU-Kab-018.964761/2013 tentang penetapan tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum bupati dan wakil bupati SBD, tahapan setelah launcing yaitu pembentukan/pengangkatan dan pelatihan PPK, PPS dan petugas pemutakiran data pemilih berlangsung selama 15 Maret-10 April 2013.
Berakhirnya pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD) adalah pada hari Minggu (2/6/2013). Setelah dibuka 26 Mei, selama kurun waktu seminggu itu, ada tiga pasangan yang mendaftar ke KPU Kabupaten SBD yaitu: dr. Kornelius Kodi Mete-Drs. Daud Umbu Moto (Paket KONco OLE ATE), diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selanjutnya pasangan yang mendaftar kedua adalah, Markus Dairo Talu, S.H-Drs. Dara Tanggu Kaha. Paket MDT-DT ini didaftarkan Koalisi Rakyat Bersatu, terdiri dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Pelopor, Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP), Partai Golkar dan Partai Gerindra. Pasangan yang lainnya adalah Drs. Jacob Malu Bulu, BSc- Yohanes Mila Mesa Gili, SE, MM. Paket Manis ini diusung Partai Demokrat yang memiliki tiga kursi di DPRD SBD, Partai Patriot (1 kursi) dan PNI Marhaenisme (1 kursi).
Pihak Bili Kii akan melakukan verifikasi berkas syarat pencalonan sampai tanggal 9 Juni setelah menerima pendaftaran. Selama 10-16 Juni masa perbaikan berkas oleh pasangan calon. Setelah itu dilakukan verivikasi tahap kedua dan penetapan pasangan calon. "Pada tanggal 7 Juni nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Waikabubak karena kita sudah bekerjasama dengan mereka," jelas Bili Kii.
Pada hari Jumat tanggal 1 maret 2013 Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumba Barat Daya resmi memulai pilkada. Acara tersebut berlangsung di Kantor KPUD yang dihadir olehi ketua dan anggota KPUD SBD, Wakil Bupati SBD, Jacob Malo Bulu, Sekda SBD, Antonius Umbu Saza, pimpinan DPRD, ketua Panwaslu SBD, Moses Beda Bokol dan pengurus partai politik. Setelah launcing, dilanjutkan dengan penyerahan tahapan, program dan jadwal Pemilukada oleh ketua KPUD SBD, Yohanes Bili Kii kepada Bupati SBD, dr. Kornelius Kodi Mete dan dilanjutkan penyerahan DP4 oleh Wakil Bupati SBD, Jacob Malo Bulu kepada ketua KPUD.
Yohanes Bili Kii (Ketua KPUD SBD) mengatakan, dalam penyelenggaraan pemilukada, berbagai pihak berperan, termasuk rakyat dan pemerintah. Ia menghimbau agar semua elemen menjaga kebersamaan agar pesta demokrasi berjalan aman, lancar, wibawa dan bermartabat. Harapan yang sama disampaikan Bupati SBD, Kornelius Kodi Mete. "Pelaksanaan pemilukada, mulai dari persiapan dan penyelenggaraan harus berkualitas, termasuk dalam hal partisipasi masyarakat. Jadikan momentum pemilukada untuk menyatukan tekad membangun daerah mewujudkan kesejahteraan masyarakat," kata Kodi Mete. Ia mengingatkan, KPUD dan Panwaslu harus bersikap independen. Semua elemen harus diberi ruang dan dukungan untuk pelaksanaan pemilukada.
Dia juaga mengatakan pada 18 Maret 2013, akan berlangsung pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT. Dan, pada 5 Agustus 2013 dilaksanakan pemilihan bupati dan wakil bupati SBD. "Saya mengimbau agar semua pihak menjaga kebersamaan. Pilih pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat. Berbeda pilihan boleh, asal tidak berkonflik. Pemilu kada ini harus menjadi panutan," ujar Kodi Mete. Sesuai keputusan KPU Kabupaten SBD No 01/Kpts/KPU-Kab-018.964761/2013 tentang penetapan tahapan, program dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum bupati dan wakil bupati SBD, tahapan setelah launcing yaitu pembentukan/pengangkatan dan pelatihan PPK, PPS dan petugas pemutakiran data pemilih berlangsung selama 15 Maret-10 April 2013.
Berakhirnya pendaftaran bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumba Barat Daya (SBD) adalah pada hari Minggu (2/6/2013). Setelah dibuka 26 Mei, selama kurun waktu seminggu itu, ada tiga pasangan yang mendaftar ke KPU Kabupaten SBD yaitu: dr. Kornelius Kodi Mete-Drs. Daud Umbu Moto (Paket KONco OLE ATE), diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Hanura, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Selanjutnya pasangan yang mendaftar kedua adalah, Markus Dairo Talu, S.H-Drs. Dara Tanggu Kaha. Paket MDT-DT ini didaftarkan Koalisi Rakyat Bersatu, terdiri dari Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Pelopor, Partai Matahari Bangsa (PMB), Partai Demokrasi Pembaharuan (PDP), Partai Golkar dan Partai Gerindra. Pasangan yang lainnya adalah Drs. Jacob Malu Bulu, BSc- Yohanes Mila Mesa Gili, SE, MM. Paket Manis ini diusung Partai Demokrat yang memiliki tiga kursi di DPRD SBD, Partai Patriot (1 kursi) dan PNI Marhaenisme (1 kursi).
Pihak Bili Kii akan melakukan verifikasi berkas syarat pencalonan sampai tanggal 9 Juni setelah menerima pendaftaran. Selama 10-16 Juni masa perbaikan berkas oleh pasangan calon. Setelah itu dilakukan verivikasi tahap kedua dan penetapan pasangan calon. "Pada tanggal 7 Juni nanti akan dilakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD Waikabubak karena kita sudah bekerjasama dengan mereka," jelas Bili Kii.