Pada Kamis (13/6/2013) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menerima pendaftaran tiga pasang bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang. Dengan adanya tiga pasangan yang mendaftar ini, berarti terdapat enam pasang bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serang. Pasangan yang mendaftar kemarin, pasangan bakal calon Wali Kota dan Waki Wali Kota Serang, Asep Fadli-Purwo Rubiono dari jalur independen, pasangan incumbent Tb Haerul Jaman-Sulhi Choir dan Wahyudin Djahidi-Iif Fariudin.
LIhat pula: "Hasil Quick Count Pilkada Kota Serang"
Muhammad Arif Iqbal (Ketua KPU Kota Serang) mengatakan, hingga hari terakhir pendaftaran, sudah terdapat enam pasang calon. Berkas enam pasang calon ini akan dilakukan verifikasi dan waktu untuk melakukan verifikasi oleh KPU dietapkan selama dua minggu dari 14 - 27 Juni 2013 mendatang. "Setelah melakukan verifikasi, kemudian ada waktu masa perbaikan berkas pencalonan yang akan diberikan selama dua minggu," ujar Muhammad Arif Iqbal. Jika berkas persyaratan pencalonan dianggap lengkap, maka para calon akan melakukan cek kesehatan. Setelah itu, pada akhir Juli 2013 akan ditetapkan menjadi calon wali kota dan wakil wali kota Serang. "Tandanya yang akan ditetapkan menjadi calon itu, akan kami panggil untuk mengikuti tes kesehatan," terangnya.
Visi dan misi Pasangan calon pilkada Serang:
Asep Fadli-Purwo Rubiono dari jalur independen. Menurut Asep Fadli, diriya mencalonkan menjadi Wali Kota Serang, karena ingin menjadikan Kota Serang sebagai kota kebudayaan dan pendidikan. Selain itu, dia berjanji jika terpilih akan menjadi Wali Kota yang dekat dengan masyarakat. "Kami juga akan menetapkan hari Jumat adalah hari rakyat, dimana wali kota dan wakil wali kota bisa langsung bertemu di alun-alun, untuk menerima keluhan dan masukan dari masyarakat terkait pembangunan di Kota Serang," kata Asep Fadli.
Pasangan incumbent Tb Haerul Jaman-Sulhi Choir. Akan meneruskan pembangunan di berbagai bidang dan terus meningkatkan perhatian kepada layanan dasar seperti, kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. "Pembangunan itu memerlukan tahapan-tahapan, jadi kami akan terus berupaya melanjutkan pembangunan yang telah kami kerjakan sebelumnya,"
Pasangan Wahyudin Djahidi mengatakan, akan mewujudkan menuju Kota Serang Baru, dengan visi terwujudnya rakyat Kota Serang sejahtera, mandiri, berkeadilan dan martabat melalui pelayanan prima pemerintah dengan semangat gotong royong. Wahyudin Djahidi menerangkan, Untuk target perolehan suara kami yang penting menang.
Pilkada Kota Serang 5 September 2013 kemungkinan akan diikuti enam pasang calon setelah selesai verifikasi ijazah calon walikota dan bakal wakil walikota Serang, Hal ini disampaikan Ketua KPU Kota Serang Muhammad Arif Iqbal kepada radarbanten.com, Sabtu (6/7/2013). "Sebenarnya kalau ijazah kan selama ada instansi yang melegalisasi ijazah tersebut itu sudah sah. Hanya kita (KPU Kota Serang-red) ingin memastikan lagi bahwa yang besangkutan benar diakui oleh instansi pendidikan tersebut. Dari ijazah yang diserahkan kepada kita semuanya sudah dilegalisasi," katanya sesuai penetapan daftar pemilih sementara.
Terdapat enam daerah yang akan menjadi tujuan tim verifikasi ijazah para bakal calon, yaitu Kota Palembang (ijazah Purwo Rubiono), Kota Surabaya (ijazah Harto), Kota Solo (ijazah Agus Tugiman), Kota Yogyakarta (ijazah Sulhi, Iif Fariudin, dan Suchiazi), Bandung dan Sukabumi (ijazah Tb Haerul Jaman dan Sulhi), serta Bekasi dan Jakarta (ijazah Tb Haerul Jaman dan Agus Tugiman). Muhammad Arif Iqbal menambahkan, bahwa yang bisa mengganjal salah satu dari pasangan bakal calon walikota dan bakal wakil walikota Serang hanya di verifikasi ijazah. Karena masih ada komisioner KPU Kota Serang yang masih belum tiba di Serang, agenda pengumuman hasil verifikasi ijazah akan diumumkan pada Senin (8/7/2013).
Inilah enam pasang bakal calon yang mendaftar ke KPU Kota Serang:
Dari jalur perseorangan adalah:
TB Delly Suhendar - Agus Wahyu Wardhono, Agus Irawan Hasbulloh - Harto, Fadli - Purwo Rubiono.
Dari jalur partai politik yaitu:
TB Haerul Jaman - Sulhi Choir Parta (Golkar, Demokrat, Gerindra, PKS, PPP, PNU, PKPI, PBR, PKB, Republikan, PPPI, PNI Marhaenisme), Wahyudin - Iif Fariudin (PDIP, PAN, dan Hanura), H Suchiazi - H Agus Rugiman SE (parta non parlemen; PPRN, BARNAS, PATRIOT, PBB, PPI, Partai Pelopor, PKDI, Kedaulatan, PPNUI, PKPB, PDK, Merdeka, Buruh).