Hasil Quick Count/Hitung Cepat Pilbup Subang 2013

logo/lambang Kabupaten Subang
Hasil Quick Count Pilkada Subang - Hasil perhitungan suara Pemilukada Kabupaten Subang sangat dinantikan oleh seluruh warga masyarakat yang telah mencoblos pada 8 September 2013, terutama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang bertarung dalam perhelatan tersebut. awalnya surat suara dihitung pada tingkat KPPS dalam rapat rekapitulasi penghitungan suara. selanjutnya hasil tersebut diteruskan ke PPS untuk selanjutnya dirapatkan pada rapat pleno KPU/KPUD. apapun hasil yang didapat harus diterima oleh seluruh pihak terkait, terutama pasangan calon yang ingin menjadi pemenang dalam Pilbup ini. Berikut perolehan suara masing-masing pasangan calon.

Hasil Quick Count/Hitung Cepat Pilbup Subang 2013:

Berdasarkan perhitungan rekapulasi sementara media Center KPU Kabupaten Subang sampai Pukul 13.59 Minggu (8/9/2013), pasangan Ojang-Sohandi-Imas Arumningsih unggul. Data tersebut diperoleh dari 45 tempat pemungutan Suara (TPS) yang sudah masuk.

Adapun hasil rekapitulasi suara sementara masing-masing pasangan sebagai berikut:

1. Agus Masykur Rosyadi – Asep R Dimyati, sementara mmemperoleh 14,1 persen suara
2. Makmur Sutisna – Asep Muslihat, sementara mmemperoleh 4.3 persen suara
3. Ahmad Juanda – Ade Suhaya, sementara mmemperoleh 7,8 persen suara
4. Ojang Sohandi – Imas Aryumningsih, sementara mmemperoleh 52,6 persen suara
5. M. Riza Hanafi – Ade Kosasih, sementara mmemperoleh 3,5 persen suara
6. Atin Supriatin – Nina Nurhayati, sementara mmemperoleh 17.3 persen suara


Sekilas tentang Kabupaten Subang

Jumlah penduduk Kabupaten Subang pada tahun 2012 adalah 1.501.647 orang, terdiri atas 759.408 orang laki-laki dan 742.239 orang perempuan
Pertumbuhan penduduk sebesar 0,64%.
Laju Pertumbuhan Penduduk Sensus (SP2000-SP2010) rata-rata pertahun sebesar 0,97%.
Luas Kabupaten Subang sebesar 2051,76 km2,
Tingkat kepadatan penduduk Kabupaten Subang pada tahun 2012 mencapai 732 jiwa/km2.

Indikasi bahwa Kabupaten Subang bukan merupakan daerah tujuan urbanisasi adalah pada Pertumbuhan penduduk di Kabupaten Subang masih relatif rendah. Kebijakan pemerintah yang memposisikan Kabupaten Subang sebagai salah satu lumbung padi Jawa Barat, juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan penduduk serta kepadatan penduduk di wilayah ini.

Modal pelaksanaan pembangunan dan potensi bagi peningkatan pembangunan di segala bidang adalah jumlah penduduk  yang besar sekaligus berkualitas. Namun penduduk yang berjumlah besar tanpa diupayakan pengembangan kualitasnya akan menjadi beban bagi pembangunan yang seharusnya dinikmati oleh keseluruhan penduduk tersebut.

Suku Sunda adalah suku penduduk Subang pada umumnya, yang menggunakan Bahasa Sunda sebagai bahasa sehari-hari. Namun demikian sebagian kawasan di pesisir penduduknya menggunakan Bahasa Jawa Dialek Cirebon (Dermayon)

Untuk menghindari permasalah yang kompleks akibat tingginya kepadatan penduduk maka pengendalian penduduk melalui berbagai cara yang tepat tentunya harus dilakukan. Laju urbanisasi yang tinggi yang mengakibatkan permasalahan sosial di daerah perkotaan juga harus ditekan, karena selain menimbulkan masalah sosial di daerah perkotaan, urbanisasi juga meninggalkan ruang kosong dipedesaan (banyak lahan garapan yang tidak tergarap secara optimal dan berkurangnya sumber daya manusia berkualitas di pedesaan). Pertumbuhan penduduk selalu dipengaruhi oleh faktor tingkat kelahiran/kematian dan migrasi (perpindahan penduduk antar kabupaten).

Profil Kabupaten Subang:
Provinsi: Jawa Barat; Hari jadi: 5 April 1948; Dasar hukum: Undang-undang No. 4 Tahun 1968; Ibu kota: Subang; Pemerintahan: Bupati: H.Ojang Sohandi, S.S.T.P., M.Si. Luas: 2.051,76 km2; Populasi:  - Total 1,501,647 jiwa 2012) - - Kepadatan: 0 jiwa/km2  - Kode area telepon: 0260; Pembagian administratif:  - Kecamatan: 30,  - Kelurahan: 245/8; - Situs web: www.subang.go.id