Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati kabupaten Kolaka untuk bertarung pada Pemilukada yang akan digelar pada 27 Juni 2018.
Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kolaka di Aula Hotel Sutan Raja, Selasa (13/2/2018).
Setelah dilakukan pengundian, pasangan Ahmad Safei-Jayadin yang mengusung tagline SMS Berjaya ditetapkan sebagai paslon nomor urut 1, sedangkan pasangan Asmani Arif-Syahrul Beddu (BERANI) ditetapkan sebagai Paslon nomor urut 2.
Perlu duketahui, terdapat sepuluh partai pengusung dan satu partai pendukung yang tergabung dalam barisan pasangan Ahmad Safei dan Muh. Jayadin.
Keseluruhan partai tersebut adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Nasional Demokrat (Nasdem), Demokrat, Bulan Bintang (PBB), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Persatuan Pembangunan (PPP), Keadilan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Sementara, pasangan Asmani-Syahrul dipastikan didukung dua partai yakni Partai Golkar dan PKS.
Penetapan tersebut dilakukan dalam rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kolaka di Aula Hotel Sutan Raja, Selasa (13/2/2018).
Setelah dilakukan pengundian, pasangan Ahmad Safei-Jayadin yang mengusung tagline SMS Berjaya ditetapkan sebagai paslon nomor urut 1, sedangkan pasangan Asmani Arif-Syahrul Beddu (BERANI) ditetapkan sebagai Paslon nomor urut 2.
Perlu duketahui, terdapat sepuluh partai pengusung dan satu partai pendukung yang tergabung dalam barisan pasangan Ahmad Safei dan Muh. Jayadin.
Keseluruhan partai tersebut adalah Partai Amanat Nasional (PAN), Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Nasional Demokrat (Nasdem), Demokrat, Bulan Bintang (PBB), Hati Nurani Rakyat (Hanura), Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Persatuan Pembangunan (PPP), Keadilan Bangsa (PKB), dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo).
Sementara, pasangan Asmani-Syahrul dipastikan didukung dua partai yakni Partai Golkar dan PKS.