Husni Kamil Manik selaku Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia mengingatkan agar KPU se-Sumatera Barat mempersiapkan diri menghadapi pemilihan umum kepala daerah (pilkada) serentak yang akan digelar pada tahun 2015 mendatantang.
"Agar bersiap untuk menghadapi pemilukada yang akan berlangsung serentak," Demikian kata Husni Kamil Manik pada pertemuan dengan perwakilan KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota di Aula KPU Sumbar, Sabtu seperti yang Kami lansir dari Antara.
Husni Kamil Manik menjelaskan, jika KPU sudah siap menghadapi pemilu serentak, maka tak akan terjadi kekacauan seperti yang dikhawatirkan banyak orang.
Paruh kedua tahun 2014 sudah saatnya KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota di Sumatera Barat mulai koordinasi intensif dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota masing masing.
Sementara itu Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengatakan, pertemuan ini juga untuk koordinasi dengan KPU Kabupaten/Kota dengan provinsi terkait persiapan Pilkada di Sumatera Barat, ia mengatakan, kita membahas bagaimana menyelenggarakan Pilkada serentak bakal digelar pada 2015.
Ia menjelaskan, berdasarkan data setidaknya ada 13 kabupaten/kota di Sumbar berkemungkinan melaksanakan pilkada serentak, di antaranya Pesisir Selatan, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Kota Solok, Kabupaten Solok, Padang Pariaman, Bukittinggi, Sijunjung, dan Dharmasraya.
Secara kelembagaan KPU telah melakukan persiapan penyusunan anggaran untuk menyelenggarakan pilkada tersebut.
Masih kata Amnasmen, KPU kabupaten/kota di Sumbar sudah mengusulkan anggaran dan akan direalisasikan pemerintah daerah. Kendatipun kita belum bisa memastikan apakah menggunakan APBN atau APBD, namn kita sudah siap untuk melaksanakan pilkada.
KPU merencanakan Pilkada serentak pada Oktober 2015. Husni mengatakan, karena Pilkada Sumbar berlangsung pada 30 Juni 2010, maka jika Oktober 2015 diselenggarakan Pilkada maka artinya mundur empat bulan.
"Agar bersiap untuk menghadapi pemilukada yang akan berlangsung serentak," Demikian kata Husni Kamil Manik pada pertemuan dengan perwakilan KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota di Aula KPU Sumbar, Sabtu seperti yang Kami lansir dari Antara.
Husni Kamil Manik menjelaskan, jika KPU sudah siap menghadapi pemilu serentak, maka tak akan terjadi kekacauan seperti yang dikhawatirkan banyak orang.
Paruh kedua tahun 2014 sudah saatnya KPU Provinsi dan KPU Kabupaten/Kota di Sumatera Barat mulai koordinasi intensif dengan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota masing masing.
Sementara itu Ketua KPU Sumbar Amnasmen mengatakan, pertemuan ini juga untuk koordinasi dengan KPU Kabupaten/Kota dengan provinsi terkait persiapan Pilkada di Sumatera Barat, ia mengatakan, kita membahas bagaimana menyelenggarakan Pilkada serentak bakal digelar pada 2015.
Ia menjelaskan, berdasarkan data setidaknya ada 13 kabupaten/kota di Sumbar berkemungkinan melaksanakan pilkada serentak, di antaranya Pesisir Selatan, Tanah Datar, Limapuluh Kota, Kota Solok, Kabupaten Solok, Padang Pariaman, Bukittinggi, Sijunjung, dan Dharmasraya.
Secara kelembagaan KPU telah melakukan persiapan penyusunan anggaran untuk menyelenggarakan pilkada tersebut.
Masih kata Amnasmen, KPU kabupaten/kota di Sumbar sudah mengusulkan anggaran dan akan direalisasikan pemerintah daerah. Kendatipun kita belum bisa memastikan apakah menggunakan APBN atau APBD, namn kita sudah siap untuk melaksanakan pilkada.
KPU merencanakan Pilkada serentak pada Oktober 2015. Husni mengatakan, karena Pilkada Sumbar berlangsung pada 30 Juni 2010, maka jika Oktober 2015 diselenggarakan Pilkada maka artinya mundur empat bulan.