Tahun 2014 merupakan tahapan penyelenggaraan Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) dan Wakil Presiden Indonesia berikutnya setelah Pemilu legislatif 9 April 2014. Ini akan menjadi pemilihan presiden langsung ketiga di Indonesia, dan bagi presiden yang terpilih akan mempunyai jabatan tersebut pada jangka waktu sampai lima tahun. Kewajiban Presiden Susilo Bambang Yudhoyono secara konstitusional dilarang ikut untuk ketiga kalinya dalam pemilu.
Sistem Pemilu 2014
Indonesia akan memakai e-voting dengan harapan menerapkan sebuah sistem baru dalam pemilihan umum. Keutamaan dari penggunaan sistem e-voting adalah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang diharapkan akan segera disiapkan pada tahun 2012 secara nasional dan telah dicoba di enam kabupaten/kota yakni Padang (Sumatera Barat), Denpasar (Bali), Jembrana (Bali), Yogyakarta, Cilegon (Banten) dan Makassar (Sulawesi Selatan).
Telah Deklarasi
Kandidat Lain
Survei (Klik gambar untuk memperbesar)
Sumber: Wikipedia
Sistem Pemilu 2014
Indonesia akan memakai e-voting dengan harapan menerapkan sebuah sistem baru dalam pemilihan umum. Keutamaan dari penggunaan sistem e-voting adalah Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) yang diharapkan akan segera disiapkan pada tahun 2012 secara nasional dan telah dicoba di enam kabupaten/kota yakni Padang (Sumatera Barat), Denpasar (Bali), Jembrana (Bali), Yogyakarta, Cilegon (Banten) dan Makassar (Sulawesi Selatan).
Telah Deklarasi
- Calon Presiden: Aburizal Bakrie, Mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Ketua Umum Partai Golkar.
- Calon Presiden: Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta 2012 - 2017.
- Calon Presiden: Prabowo Subianto, Mantan Panglima KOSTRAD, Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra.
- Calon Presiden: Wiranto, Mantan Panglima TNI, Calon Presiden 2004, Calon Wakil Presiden 2009, dan Ketua Umum Partai Hanura - Calon Wakil Presiden: Hary Tanoesoedibjo, Pengusaha Indonesia
- Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat
- Ali Masykur Musa, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan, Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
- Anies Baswedan, Rektor Universitas Paramadina
- Anis Matta, Presiden Partai Keadilan Sejahtera
- Dahlan Iskan, Menteri Badan Usaha Milik Negara
- Dino Patti Djalal, Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat
- Endriartono Sutarto, Mantan Panglima TNI
- Gita Wirjawan, Mantan Menteri Perdagangan
- Hatta Rajasa, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian
- Hayono Isman, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Hidayat
- Nur Wahid, Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera
- Irman Gusman, Ketua Dewan Perwakilan Daerah
- Joko Widodo, Gubernur DKI Jakarta
- Jusuf Kalla, Mantan Wakil Presiden
- Marzuki Alie, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
- Megawati Soekarnoputri, Mantan Presiden
- Mohammad Mahfud, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi
- Prabowo Subianto, Mantan Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad)
- Pramono Edhie Wibowo, Mantan Kepala Staf Angkatan Darat TNI
- Rhoma Irama, Musisi Dangdut dan Aktor
- Sinyo Harry Sarundajang, Gubernur Sulawesi Utara Sutiyoso, Mantan Gubernur DKI Jakarta
- Tri Rismaharini, Wali Kota Surabaya
- Yusril Ihza Mahendra, Mantan Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Kandidat Lain
- Agus Martowardojo, Gubernur Bank Indonesia
- Basuki Tjahaja Purnama, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Mantan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
- Ani Yudhoyono, Ibu Negara Indonesia
- Djoko Suyanto, Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan
- Emirsyah Satar, Direktur Utama Garuda Indonesia
- Farhat Abbas, Pengacara
- Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah
- Isran Noor, Bupati Kutai Timur
- Puan Maharani, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat
- Rizal Ramli, Mantan Menko Perekonomian Indonesia, Penasihat Ekonomi PBB
- Surya Paloh, Ketua Umum Partai NasDem
- Suryadharma Ali, Menteri Agama
Survei (Klik gambar untuk memperbesar)
Sumber: Wikipedia