Jangan lewatkan: "Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Cirebon Putran Kedua"
Hasil quick count pilkada - Penghitungan suara pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabuten Cirebon dimulai pada tingkat KPPS di masing TPS, hasil rapat rekapitulasi perhitungan suara oleh KPPS tersebut nantinya akan dikirim ke tingkat PPS dan hasil dari seluruh TPS akan dikumpukan di KPUD untuk selanjutnya dilakukan rapat pleno penghitungan suara yang dihadiri oleh pihak-pihak terkait. Masyarakat kabupaten CIrebon melakukan pencoblosan pada 6 Oktober 2013 untuk memilih pasangan calon Bupati dan wakil bupati yang akan menjabat selama lima tahun ke depan, terdapat enam pasangan calon yang akan bersaing dalam Pilkada ini, berikut hasil perolehan suara masing-masing pasangan terbaru hari ini:
Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Cirebon 2013
Hasil quick count yang dilakukan Komunal menghasilkan pasangan Sunjaya-Gotas 26.80%. Diikuti masing-masing lima calon lainnya, Sri Heviyana-Rachmat 23,68%, Lutfi-Arimbi 18,01%, H. Qomar dan H. Subhan 13.86%, Ason Sukasa dan Kusnandar 9.43% dan Insyaf-Darusa 9%.
Sedangkan hitung cepat Lembaga Survey Publik Indinesia (LSPI) Jakarta menunjukkan Sunjaya-Gotas meraih 26.80%, Sri Heviyana-Rachmat 24.30%, Lutfi-Arimbi 17,70%, H. Qomar dan H. Subhan 15.80%, H. Ason Sukasa dan Kusnandar 8.20% dan Insyaf-Darusa 6.90%.
Hasil yang ditemukan Komunal dan LSPI tidak jauh beda dengan real qount Panwaslu Cirebon. Dari rekapan C1 yang dilakukan menunjukkan pasangan Sunjaya-Gotas 27.94%, Sri Heviyana-Rachmat 20.62%, Lutfi-Arimbi 18,40%, H. Qomar dan H. Subhan 14.32%, H. Ason Sukasa dan Kusnandar 10.20%, dan Insyaf-Darusa= 8.20%.
Sementara itu, hasil real qount HEBAT akronim dari pasangan nomor enam Sri Heviyana-Rachmat juga menunjukkan hal yang sama. Sunjaya-Gotas 26.58%, HEBAT 19.59%, pasangan Lutfi-Arimbi 17.86%, H. Qomar dan H. Subhan 13.98%, pasangan H. Ason Sukasa dan Kusnandar 9.34%, dan Insyaf-Darusa 9.17%.
Quick count versi Komunal dan Lembaga Survei Publik Indinesia (LSPI) Jakarta, dan Real Count oleh Desk Pilkada Cirebon, Panwaslu Cirebon masing-masing menunjukkan Pilkada berlangsung dua putaran karena tak satupun yang memeroleh 30 persen plus satu suara dari enam pasang calon yang bertarung.
Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Kabupaten Cirebon 1.696.981 suara dengan jumlah 3.650 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Iding Wahidin menyebutkan, jumlah tersebut lebih sedikit dibanding Pilgub Jawa Barat Februari lalu. Dari jumlah tersebut, 857.723 suara di antaranya merupakan pemilih laki-laki dan 839.258 suara milik pemilih perempuan.
Hasil quick count pilkada - Penghitungan suara pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) Kabuten Cirebon dimulai pada tingkat KPPS di masing TPS, hasil rapat rekapitulasi perhitungan suara oleh KPPS tersebut nantinya akan dikirim ke tingkat PPS dan hasil dari seluruh TPS akan dikumpukan di KPUD untuk selanjutnya dilakukan rapat pleno penghitungan suara yang dihadiri oleh pihak-pihak terkait. Masyarakat kabupaten CIrebon melakukan pencoblosan pada 6 Oktober 2013 untuk memilih pasangan calon Bupati dan wakil bupati yang akan menjabat selama lima tahun ke depan, terdapat enam pasangan calon yang akan bersaing dalam Pilkada ini, berikut hasil perolehan suara masing-masing pasangan terbaru hari ini:
Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Cirebon 2013
Hasil quick count yang dilakukan Komunal menghasilkan pasangan Sunjaya-Gotas 26.80%. Diikuti masing-masing lima calon lainnya, Sri Heviyana-Rachmat 23,68%, Lutfi-Arimbi 18,01%, H. Qomar dan H. Subhan 13.86%, Ason Sukasa dan Kusnandar 9.43% dan Insyaf-Darusa 9%.
Sedangkan hitung cepat Lembaga Survey Publik Indinesia (LSPI) Jakarta menunjukkan Sunjaya-Gotas meraih 26.80%, Sri Heviyana-Rachmat 24.30%, Lutfi-Arimbi 17,70%, H. Qomar dan H. Subhan 15.80%, H. Ason Sukasa dan Kusnandar 8.20% dan Insyaf-Darusa 6.90%.
Hasil yang ditemukan Komunal dan LSPI tidak jauh beda dengan real qount Panwaslu Cirebon. Dari rekapan C1 yang dilakukan menunjukkan pasangan Sunjaya-Gotas 27.94%, Sri Heviyana-Rachmat 20.62%, Lutfi-Arimbi 18,40%, H. Qomar dan H. Subhan 14.32%, H. Ason Sukasa dan Kusnandar 10.20%, dan Insyaf-Darusa= 8.20%.
Sementara itu, hasil real qount HEBAT akronim dari pasangan nomor enam Sri Heviyana-Rachmat juga menunjukkan hal yang sama. Sunjaya-Gotas 26.58%, HEBAT 19.59%, pasangan Lutfi-Arimbi 17.86%, H. Qomar dan H. Subhan 13.98%, pasangan H. Ason Sukasa dan Kusnandar 9.34%, dan Insyaf-Darusa 9.17%.
Quick count versi Komunal dan Lembaga Survei Publik Indinesia (LSPI) Jakarta, dan Real Count oleh Desk Pilkada Cirebon, Panwaslu Cirebon masing-masing menunjukkan Pilkada berlangsung dua putaran karena tak satupun yang memeroleh 30 persen plus satu suara dari enam pasang calon yang bertarung.
Sementara itu Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon telah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Kabupaten Cirebon 1.696.981 suara dengan jumlah 3.650 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Iding Wahidin menyebutkan, jumlah tersebut lebih sedikit dibanding Pilgub Jawa Barat Februari lalu. Dari jumlah tersebut, 857.723 suara di antaranya merupakan pemilih laki-laki dan 839.258 suara milik pemilih perempuan.