Jangan lewatkan: Hasil Quick Count pilkada Majalengka 2013
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten majalengka akan berlangsung pada 15 September, KPUD Majalengka menetapkan nomor urut empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Majalengka Penetapan nomor urut sendiri dilakukan lewat undian. dalam sidang pleno yang berlangsung di Aula Universitas Majalengka, Selasa (2/7/2013) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari rapat pleno tersebut ditetapkan nomor urut sebagai berikut:
Nomor urut 1. pasangan Yeyet Rohaeti-Sudirman (Yes) dari jalur perseorangan.
Nomor urut 2. Pasangan incumbent, H. Sutrisno-Karna Sobahi (Suka).
Nomor urut 3. pasangan H. Apang Sopandi-Nasir (Sopan).
Nomor urut 4. pasangan H. Nazar Hidayat atau lebih dikenal dengans sebutan Abah Encang-H.Tio Indra Setiadi (Hati).
Pasangan yang ketika mendaftarkan diri ke KPU paling awal dibanding pasangan lainnya adalah Yeyet-Sudirman, mereka mengaku bersyukur dengan mendapatkan hasil undian nomor urut pertama seperti ketika mendaftarkan diri. Bagi mereka dengan nomor urut satu akan memudahkan bagi pemilih untuk mencoblos nama pasangannya karena berada di urutan pertama sehingga pemilih tidak perlu mencari daftar nama lain.
“Kami berharap nomor urut 1 ini bisa membawa berkah bagi kami dan masyarakat Majalengka. Kami berharap perolehan suarapun bisa berada di nomor urut satu atau paling banyak. Saya oftimis bisa meraih suara significant,” jelas Yeyet.
Di lain pihak pasangan calon H. Sutrisno-Karna Sobahi ternyata sejak awal berharap mendapatkan nomor urut 2. H. Sutrisno mengatakan, Sejak awal memang betharap nomor urut dua karena itu diharapkan menajdi angka keberuntungan.
Pasangan yang mendapat nomor urut 3 yaitu Nasir, mengatakan baginya nomor urut berapapun tidak menjani persoalan, karena semua nomor baginya baik. Yang terpenting adalah masyarakat bisa memilih yang terbaik yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri. “Angka tiga tentu paling baik saat ini,” katanya.
Supriatna (Ketua KPUD Kabupaten Majalengka) berharap semua pasangan calon bupati dan wakil bupati Majalengka bisa mencermati daftar sementara yang telah dibagikan. Bila masih ada masyarakat yang belum terdaftar maka segera daftarkan jangan sampai persoalan muncul setelah pemilihan berlangsung akibat tidak terdaftar.
Supriatna menambahkan, Kita tidak menghendaki ada masyarakat yang belum terdaftar sehingga tidak memiliki hak suara. Makanya tolong bantu kami dan berikan masukan pada kami sehingga seluruh masyarakat yang telah menjadi hak pilih bisa terdaftar dan mengikuti pemilihan.
Usai pemgundian nomor urut pasangan calon diluar ruangan para pendung meneriakan yel-yel kegembiraannya hingga hampir saling meneriaki. Terkecuali pendukung dari pasangan Yeyet-Sudirman dari jalur perseorangan.
kegembiraanpun diluapkan oleh para pendukung Sutrisno-Karna Sobahi yang diusung diusung PDIP, demikian juga pendukung pasangan Nazar Hidayat dan H. Tio yang diusung Partai Patriot dan PKS. Sedangkan Apang Sopandi-Nasir diusung delapan partai,yakni PAN, PKB, Partai Golkar, PPP, PBB, PKPB, PKPI dan PKNU.
lihat pula: "hasil quick count pilbup majalengka"
Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten majalengka akan berlangsung pada 15 September, KPUD Majalengka menetapkan nomor urut empat pasangan calon bupati dan wakil bupati Majalengka Penetapan nomor urut sendiri dilakukan lewat undian. dalam sidang pleno yang berlangsung di Aula Universitas Majalengka, Selasa (2/7/2013) sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari rapat pleno tersebut ditetapkan nomor urut sebagai berikut:
Nomor urut 1. pasangan Yeyet Rohaeti-Sudirman (Yes) dari jalur perseorangan.
Nomor urut 2. Pasangan incumbent, H. Sutrisno-Karna Sobahi (Suka).
Nomor urut 3. pasangan H. Apang Sopandi-Nasir (Sopan).
Nomor urut 4. pasangan H. Nazar Hidayat atau lebih dikenal dengans sebutan Abah Encang-H.Tio Indra Setiadi (Hati).
Pasangan yang ketika mendaftarkan diri ke KPU paling awal dibanding pasangan lainnya adalah Yeyet-Sudirman, mereka mengaku bersyukur dengan mendapatkan hasil undian nomor urut pertama seperti ketika mendaftarkan diri. Bagi mereka dengan nomor urut satu akan memudahkan bagi pemilih untuk mencoblos nama pasangannya karena berada di urutan pertama sehingga pemilih tidak perlu mencari daftar nama lain.
“Kami berharap nomor urut 1 ini bisa membawa berkah bagi kami dan masyarakat Majalengka. Kami berharap perolehan suarapun bisa berada di nomor urut satu atau paling banyak. Saya oftimis bisa meraih suara significant,” jelas Yeyet.
Di lain pihak pasangan calon H. Sutrisno-Karna Sobahi ternyata sejak awal berharap mendapatkan nomor urut 2. H. Sutrisno mengatakan, Sejak awal memang betharap nomor urut dua karena itu diharapkan menajdi angka keberuntungan.
Pasangan yang mendapat nomor urut 3 yaitu Nasir, mengatakan baginya nomor urut berapapun tidak menjani persoalan, karena semua nomor baginya baik. Yang terpenting adalah masyarakat bisa memilih yang terbaik yang akan membawa kesejahteraan bagi masyarakat itu sendiri. “Angka tiga tentu paling baik saat ini,” katanya.
Supriatna (Ketua KPUD Kabupaten Majalengka) berharap semua pasangan calon bupati dan wakil bupati Majalengka bisa mencermati daftar sementara yang telah dibagikan. Bila masih ada masyarakat yang belum terdaftar maka segera daftarkan jangan sampai persoalan muncul setelah pemilihan berlangsung akibat tidak terdaftar.
Supriatna menambahkan, Kita tidak menghendaki ada masyarakat yang belum terdaftar sehingga tidak memiliki hak suara. Makanya tolong bantu kami dan berikan masukan pada kami sehingga seluruh masyarakat yang telah menjadi hak pilih bisa terdaftar dan mengikuti pemilihan.
Usai pemgundian nomor urut pasangan calon diluar ruangan para pendung meneriakan yel-yel kegembiraannya hingga hampir saling meneriaki. Terkecuali pendukung dari pasangan Yeyet-Sudirman dari jalur perseorangan.
kegembiraanpun diluapkan oleh para pendukung Sutrisno-Karna Sobahi yang diusung diusung PDIP, demikian juga pendukung pasangan Nazar Hidayat dan H. Tio yang diusung Partai Patriot dan PKS. Sedangkan Apang Sopandi-Nasir diusung delapan partai,yakni PAN, PKB, Partai Golkar, PPP, PBB, PKPB, PKPI dan PKNU.
lihat pula: "hasil quick count pilbup majalengka"