Terdapat beberapa lembaga survey untuk pilkada kota tangerang ini, diantaranya yaitu: Lingkaran Survei Kebijakan Publik (LSKP, Institute for Development and Democracy Studies (IDDS), Lembaga Survey Indonesia, Indo Barometer, dan IndoSurvey and Strategic (ISS).
Inilah hasil survey tersebut:
Elektabilitas Arief unggul dengan 50 persen suara. Berikutnya Abdul Syukur 10,9 persen, Dedi Gumelar alias Miing 5,5 persen dan Harry Mulya Zein 3,0 persen.
Herman Dirgantara (Humas IndoSurvey and Strategic) mengungkapkan tingginya elektabilitas dan popularitas Arief Wismansyah merupakan hasil dari kerja nyata Arief selama mendampingi Walikota Tangerang Wahidin Halim.
"Arief memang tipe pekerja keras. Dan karakter pemimpin seperti itulah yang saat ini dibutuhkan Kota Tangerang," kata Herman. Ini terjadi karena 79 persen responden mengaku puas dengan kinerja incumbent. Sehingga peluang incumbent terpilih kembali cukup besar.
Kepopularitasan Arief mengalahkan para pesaingnya. Sampai, mengalahkan Miing yang notabene artis. Popularitas Arief 76,5 persen, Miing 54,9 persen, Abdul Syukur 52,7 persen dan Harry Mulya Zein 28,4 persen.
Lihat pula hasil Quick Count Pilkada Kota Tangerang yang berlangsung pada 31 Agustus 2013
Menurut Herman, naiknya elektabilitas dan popularitas Arief, karena masyarakat sudah mengenal betul sosok Arief sebagai wakil walikota yang kini mendampingi Wahidin Halim, selain itu sejumlah penghargaan yang diraih Pemkot Tangerang seperti Adipura dan Pemda terbaik se-Indonesia juga ikut andil memberikan kredit point buat Arief Wismansyah.
Hermanpun menegaskan, Arief memperoleh elektabilitas dan popularitas cukup tinggi di masyarakat. Melihat hasil ini, kecederungan pemilih menganggap figur Arief sebagai calon yang mendapatkan kredit poin dari kesuksesan Pemkot Tangerang selama ini. Dengan raihan ini, tidak ada pilihan lain kecuali mempertahankan dan meningkatkan apresiasi masyarakat itu dengan kerja-kerja konkret.
Inilah hasil survey tersebut:
Elektabilitas Arief unggul dengan 50 persen suara. Berikutnya Abdul Syukur 10,9 persen, Dedi Gumelar alias Miing 5,5 persen dan Harry Mulya Zein 3,0 persen.
Herman Dirgantara (Humas IndoSurvey and Strategic) mengungkapkan tingginya elektabilitas dan popularitas Arief Wismansyah merupakan hasil dari kerja nyata Arief selama mendampingi Walikota Tangerang Wahidin Halim.
"Arief memang tipe pekerja keras. Dan karakter pemimpin seperti itulah yang saat ini dibutuhkan Kota Tangerang," kata Herman. Ini terjadi karena 79 persen responden mengaku puas dengan kinerja incumbent. Sehingga peluang incumbent terpilih kembali cukup besar.
Kepopularitasan Arief mengalahkan para pesaingnya. Sampai, mengalahkan Miing yang notabene artis. Popularitas Arief 76,5 persen, Miing 54,9 persen, Abdul Syukur 52,7 persen dan Harry Mulya Zein 28,4 persen.
Lihat pula hasil Quick Count Pilkada Kota Tangerang yang berlangsung pada 31 Agustus 2013
Menurut Herman, naiknya elektabilitas dan popularitas Arief, karena masyarakat sudah mengenal betul sosok Arief sebagai wakil walikota yang kini mendampingi Wahidin Halim, selain itu sejumlah penghargaan yang diraih Pemkot Tangerang seperti Adipura dan Pemda terbaik se-Indonesia juga ikut andil memberikan kredit point buat Arief Wismansyah.
Hermanpun menegaskan, Arief memperoleh elektabilitas dan popularitas cukup tinggi di masyarakat. Melihat hasil ini, kecederungan pemilih menganggap figur Arief sebagai calon yang mendapatkan kredit poin dari kesuksesan Pemkot Tangerang selama ini. Dengan raihan ini, tidak ada pilihan lain kecuali mempertahankan dan meningkatkan apresiasi masyarakat itu dengan kerja-kerja konkret.