Kota Bengkulu adalah salah satu daerah yang menggelar pesta demokrasi lima tahunan (Pilwako) untuk memilih pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Kota Bengkulu masa bakti 2018-2023.
Pencoblosan surat suara dimulai pagi hari waktu setempat. Para pemilih memberikan suaranya di masing-masing TPS. Setelah acara Pemilihan selesai, KPPS melakukan penghitungan surat suara di masing-masing TPS. Kemudian hasil perhitungan tersebut dikumpulkan di tingkat PPS (Kecamatan) untuk dilakukan rapat pleno rekapitulasi hasil akhir penghitungan suara oleh KPU setempat yang dihadiri saksi masing-masing pasangan calon, pemantau dan anggota masyarakat.
Hasil penghitungan yang dianggap sah atau resmi adalah penghitungan manual yang dilakukan oleh KPU, Namun ada pula pihak lain yang secara independen (Lembaga Survey) melakukan penghitungan cepat atau biasa disebut Quick Count, Real Count. Sementara, hasil penghitungan suara oleh KPU merupakan penghitungan resmi atau manual oleh KPU menentukan siapa yang menjadi pemenang unggul dengan suara terbanyak pada Pilkada Kota Bengkulu Tahun 2018 ini.
Berikut ini Perolehan suara akhir Hasil Quick Count Pilwalkot Kota Bengkulu 2018 terbaru berdasarkan persentase dan jumlah suara. Hasil quick count Media Survey Center Indonesia (MSCI) dan real count yang digelar TV lokal Bengkulu RBTV dan Bengkulu Ekspress Media Group.
Hasil quick count Media Survey Center Indonesia (MSCI) menggunakan sampling 100 TPS dari 622 TPS
Hasil quick count dari MSCI yang bekerjasama dengan DPW PAN Provinsi Bengkulu, Helmi-Dedy memperoleh 32,76 persen suara. Disusul Paslon Nomor Urut 4 Patriana Sosialinda-Mirza dengan jumlah suara 26,63 persen. Di urutan ketiga dan terakhir Paslon Nomor Urut 1 David Suardi-Bakhsir dan Paslon Nomor Urut 2 Erna Sari Dewi-Ahmad Zarkasi.
Hasil real count yang digelar RBTV dengan data masuk 100 persen.
Paslon Helmi-Dedy dengan posisi teratas memperoleh 32,8 persen suara. Disusul Linda-Mirza dengan 27,8 persen suara. David-Baksir di urutan ketiga dengan 22,0 persen suara dan di posisi buncit ESD-AZA dengan 17,2 persen suara.