Suara dihitung setelah pemilih melakukan pemungutan suara yang dimulai pada pagi hingga siang hari, KPPS yang diberi tugas oleh KPU melakukan penghitungan suara di masing-masing TPS. Setelah itu perhitungan akan dilanjutkan ke tingkat daerah untuk digelar rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara.
Sementara selain KPU, ada pula kandidat, relawan, atau pihak Independen yang merupakan beberapa pihak yang mungkin melakukan penghitungan suara dengan metode Quick count, real count, atau hitung cepat. Meski demikian hasil penghitungan suara oleh KPUlah yang dianggap sah oleh KPU yang merupakan penghitungan resmi atau manual oleh KPU dan menentukan siapa yang menjadi pemenang dengan suara terbanyak Pilwali Kota Kendari ini.
Berikut ini hasil akhir perolehan suara atau persentase Pilwako masing-masing pasangan calon walikota dan wakil walikota di Kota Kendari 2017 versi Hasil Real Count Fisip UHO, ADP:
- Abdul Rasak-Haris Andi Surahman (Rasak-Haris). 37,21 persen atau 55.915 suara.
- Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain (ADP-Sul). 41,13 persen atau 61.809 suara pemilih.
- Muhammad Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah Mahmud (Derik-Syahriah). 22,54 persen atau 33.870 suara.
Real count ditutup pada pukul 17.00 Wita. Metode yang digunakan dalam real count ini adalah sensus, yakni mengambil data di seluruh TPS (520 TPS) dengan cara setiap mahasiswa mengambil data pada dua TPS yang telah disiapkan blangko isian dan ditandatangani serta distempel oleh KPPS.
Hasil Hitung KPU dari TPS (Form C1) Kota Kendari dengan data masuk: 520 dari 520 TPS atau 100%.
Hasil Hitung KPU dari TPS (Form C1) Kota Kendari dengan data masuk: 520 dari 520 TPS atau 100%.
- Abdul Rasak, S.P. dan Haris Andi Surahman, S.Pd. 36.86% atau 55.769 suara.
- Adriatma Dwi Putra, S.T. dan Sulkarnain K.,S.E. 40.99% atau 62.019 suara.
- Drs. Mohammad Zayat Kaimoeddin, M.Si. dan Suri Syahriah Mahmud, S.E., M.M. 22.14% atau 33.501 suara.