(Baca Juga :"Hasil Quick Count Pilkada Kota Samarinda 9 Desember 2020")
Kota Samarinda adalah salah satu daerah di Kalimantan Timur yang ikut dalam gelaran Pilkada serentak hari ini, Rabu 9 Desember 2015. Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) ini digelar untuk memilih pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk periode lima tahun ke depan.
Penghitungan suara manual oleh KPU diawali pada tempat pemungutan suara (TPS). Perhitungan tersebut dilakukan oleh KPPS setelah pemilih selesai melakukan pencoblosan.
Hasil hitung tersebut selanjutnya akan dilaporkan ke tingkat PPS di KPUD untuk dilakukan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara. Hasil inilah yang nantinya akan menentukan pasangan mana yang unggul dan menjadi pemenang untuk duduk di kursi tertinggi di daerah ini.
Sementara itu, ada pula pihak lain yang melakukan hitungan, seperti pihak independen atau dari pasangan cagub itu sendiri. Metode yang digunakan adalah hitung cepat / quick count ataupun real count dengan mengambil contoh hasil penghitungan surat suara di beberapa TPS. Biasanya hasil persentase tidak jauh dengan hasil hitung manual KPU. Namun demikian hasil KPU-lah yang dianggap sah oleh KPU.
Berikut ini Hasil perolehan suara calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2015:
Kota Samarinda adalah salah satu daerah di Kalimantan Timur yang ikut dalam gelaran Pilkada serentak hari ini, Rabu 9 Desember 2015. Pemilihan umum kepala daerah (Pemilukada) ini digelar untuk memilih pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota untuk periode lima tahun ke depan.
Penghitungan suara manual oleh KPU diawali pada tempat pemungutan suara (TPS). Perhitungan tersebut dilakukan oleh KPPS setelah pemilih selesai melakukan pencoblosan.
Hasil hitung tersebut selanjutnya akan dilaporkan ke tingkat PPS di KPUD untuk dilakukan rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara. Hasil inilah yang nantinya akan menentukan pasangan mana yang unggul dan menjadi pemenang untuk duduk di kursi tertinggi di daerah ini.
Sementara itu, ada pula pihak lain yang melakukan hitungan, seperti pihak independen atau dari pasangan cagub itu sendiri. Metode yang digunakan adalah hitung cepat / quick count ataupun real count dengan mengambil contoh hasil penghitungan surat suara di beberapa TPS. Biasanya hasil persentase tidak jauh dengan hasil hitung manual KPU. Namun demikian hasil KPU-lah yang dianggap sah oleh KPU.
Berikut ini Hasil perolehan suara calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda 2015:
Versi Lingkaran Survei Indonesia (LSI) berdasarkan data quick count yang masuk hampir 96,45%
- Mudiyat Noor dan Iswandi. Memperoleh 23,15% suara
- Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail. Memperoleh 76,85% suara atau
Real Count KPU berdasarkan Hasil Hitung TPS (Form C1) Kota Samarinda. Data Masuk: 100% (1.580 dari 1.580 TPS)
- H. Mudiyat Noor, S.Hut dan Iswandi. S.E., M.M. Perolehan : 67259 Suara (24,56%)
- H.Syaharie Ja'ang, S.H., M.Si. dan Ir. H. Nusyirwan Ismail, M.Si. Perolehan : 206594 Suara (75,44%)