Hasil Quick Count Pilkada - Pada hari ini, Senin, 23 September 2013 digelar pemilu kepala daerah (pilkada) putaran kedua Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), yang akan diikuti 82 ribu pemilih di daerah itu.
Pada putaran pertama, pasangan calon Elias Djo-Paulinus Nuwa Veto yang diusung partai Golkar berhasil meraih suara terbanyak pertama, yakni 19.354 suara atau 28,62 persen, dan Servasius Podhi-Ibrahim Yusuf dari calon independen meraih suara terbanyak kedua 13.188 suara atau 19,50 persen.
Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Nagekeo Putaran kedua :
Data yang masuk ke KPUD Nagekeo hingga pukul 17.00 Wita menyebutkan, paket Lilin unggul dengan 13.320 suara dan paket Serius (Servasius Podhi-Ibrahim Yusuf) meraih 11.007 suara. Rincian perolehan suara di kecamatan Aesesa 39 TPS dari 54 TPS, Boawae 23 TPS dari 55 TPS, Aesesa selatan 7 TPS dari 13 TPS, Mauponggo 20 TPS dari 41 TPS.
Dengan demikian, 89 TPS yang sudah masuk hasil perolehan suara ke KPUD Nagekeo dari 239 TPS di seluruh Nagekeo. jumlah perolehan suara yang sudah masuk ke KPUD Nagekeo tersebut baru 28,83 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) 84.378 orang pemilih.
Dua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo Provinsi Nusa Tenggara Timur hari ini (23/9/2013) memperebutkan sebanyak 83.239 suara pemilih dalam pemungutan suara putaran kedua .
Ke-2 pasangan calon pemimpin Kabupaten Nagekeo itu yakni Elias Djo-Paulinus Nuwa Veto (Lilin) dan Sevasius Podhi-Ibrahim Jusuf (Serius).
"Semua pihak harus siap menerima pilihan rakyat untuk memimpin daerah ini pada lima tahun ke depan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT Johanes Depa, yang memimpin langsung pelaksanaan Pilkada Nagekeo ini.
Pilkada Nagekeo putaran kedua ini, menurut dia, telah diambil-alih oleh KPU NTT karena kelima anggota komisioner KPU Nagekeo telah diberhentikan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Para komisioner dinilai melanggar kode etik. "Penyelenggaraan pilkada ini dilakukan oleh KPU NTT," katanya.
Pada putaran pertama, pasangan calon Elias Djo-Paulinus Nuwa Veto yang diusung partai Golkar berhasil meraih suara terbanyak pertama, yakni 19.354 suara atau 28,62 persen, dan Servasius Podhi-Ibrahim Yusuf dari calon independen meraih suara terbanyak kedua 13.188 suara atau 19,50 persen.
Hasil Quick Count Pilkada Kabupaten Nagekeo Putaran kedua :
Data yang masuk ke KPUD Nagekeo hingga pukul 17.00 Wita menyebutkan, paket Lilin unggul dengan 13.320 suara dan paket Serius (Servasius Podhi-Ibrahim Yusuf) meraih 11.007 suara. Rincian perolehan suara di kecamatan Aesesa 39 TPS dari 54 TPS, Boawae 23 TPS dari 55 TPS, Aesesa selatan 7 TPS dari 13 TPS, Mauponggo 20 TPS dari 41 TPS.
Dengan demikian, 89 TPS yang sudah masuk hasil perolehan suara ke KPUD Nagekeo dari 239 TPS di seluruh Nagekeo. jumlah perolehan suara yang sudah masuk ke KPUD Nagekeo tersebut baru 28,83 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) 84.378 orang pemilih.
Ke-2 pasangan calon pemimpin Kabupaten Nagekeo itu yakni Elias Djo-Paulinus Nuwa Veto (Lilin) dan Sevasius Podhi-Ibrahim Jusuf (Serius).
"Semua pihak harus siap menerima pilihan rakyat untuk memimpin daerah ini pada lima tahun ke depan," kata Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi NTT Johanes Depa, yang memimpin langsung pelaksanaan Pilkada Nagekeo ini.
Pilkada Nagekeo putaran kedua ini, menurut dia, telah diambil-alih oleh KPU NTT karena kelima anggota komisioner KPU Nagekeo telah diberhentikan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Para komisioner dinilai melanggar kode etik. "Penyelenggaraan pilkada ini dilakukan oleh KPU NTT," katanya.