Hasil Quick Count Cawali Kota Madiun 2013

logo/lambang Kota Madiun
Hasil Quick Count Pilkada - Pemilihan calon walikota (Cawali) dan calon wakil Walikota (Cawawali)  Kota Madiun 2013 dilaksanakan pada hari Kamis Tanggal 29 Agustus 2013, Setiap warga yang sudah terdaftar dan memiliki hak pilihnya akan mengunjungi tempat pemungutan suara (TPS) pada hari tersebut. Dari DPT sebanyak 142.463 orang dalam Pilkada Kota Madiun, nantinya akan mencoblos di 304 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 27 kelurahan di Kota Madiun.

Terdapat enam pasangan calon Walikota dan Calon wakil Walikota yang akan bertarung untuk memimpin Kota Madiun selama lima tahun ke depan, keenam pasangan calon tersebut adalah: Pasangan Achmad Zainudin-Kushendrawan (Awan 19), Pasangan Muchid-Karni (Murni), Pasangan Parji-Inda Raya (Pari), pasangan Arief Purwanto-Hari Suci (AH), pasangan Sutopo-Tri Nuryani (Topcare), pasangan Bambang Irianto - Sugeng Rismianto (Baris Jilid II).

Hasil Penghitungan Suara Pilkada kota Madiun 2013:

1. Pasangan Achmad Zainudin - Kushendrawan (Awan 19) memperoleh 7,83 persen atau 7.665 suara
2. Pasangan Muchid - Karni (Murni) memperoleh 5,47 persen atau 5.353 suara
3. Pasangan Parji - Inda Raya (Pari) memperoleh 32,6 persen atau 31.927 suara
4. Pasangan Arief Purwanto - Hari Suci (AH) memperoleh 1,98 persen atau 1.937 suara
5. Pasangan Sutopo - Tri Nuryani (Topcare) memperoleh 2,54 persen atau 2,492 suara
6. Pasangan Bambang Irianto - Sugeng Rismianto (Baris Jilid II) memperoleh49,59 persen 48.576


Hasil Quick count Pilwali Kota Madiun adalah hasil dari hitung cepat DPC Partai Demokrat Kota Madiun dan tim pemenangan Baris II dari hammpir seluruh TPS yang terwebar di Tiga kecamatan yang ada di Kota tersebut dari masing-masing saksi yang ada di TPS hingga pukul 21.36 WIB.


Jumlah daftar pemilih tetap (DPT)  menurut Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun yang akan digunakan untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) setempat mencapai 142.463 orang.

Komisioner KPU Kota Madiun Kokok Heru Purnomo mengatakan, Jumlah DPT tersebut berkurang dari daftar pemilih sementara menyusul proses pemutakhiran yang dilakukan KPU setempat.

"Berdasarkan hasil pemutakhiran dari daftar penduduk potensial pemilih pemilu (DP4) sebanyak 152.635 orang telah tersaring sebanyak 142.779 pemilih untuk dituangkan dalam DPS. Setelah dilakukan verifikasi ulang atas DPS, hasilnya yang masuk DPT sebanyak 142.463 pemilih. Rinciannya, untuk pemilih laki-laki sebanyak 67.472 orang dan pemilih perempuan sebanyak 74.991 orang," jelasnya.

Heru menjelaskan, Hasil pemutakhiran data dan verifikasi lapangan menunjukkan, banyak pemilih yang terdata di DP4 dan DPS dicoret dan tidak dimasukkan dalam DPT karena beberapa faktor alasan.

Di antaranya adalah karena daftar pemilih ganda, perpindahan tempat tinggal, meninggal dunia, dan perubahan dari warga yang tidak mempunyai hak pilih karena terdaftar sebagai anggota TNI/Polri.

Heru mengatakan, Sekitar 70 persen di antaranya karena calon pemilih meninggal dunia. Sedangkan yang 30 persen lagi karena data ganda, pindah tempat tinggal, dan lainya. - Hasil Quick Count Pilkada -