Pasangan bakal calon ini diusung oleh dua partai yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Hati Nurani Rakyat dengan rincian di Dewan sebanyak enam kursi untuk PDI Perjuangan dan Partai Hanura tiga kursi.
Usai mendaftar pihak KPU melakukan verifikasi berkas administrasi partai pengusung dan pasangan calon yang meliputi syarat calon, rekomendasi dari pengurus pusat partai pengusung dan jumlah kursi partai politik pengusung di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Pacitan.
Sehingga sampai saat ini KPU sudah menerima dua pasangan calon yang mendaftarkan diri untuk Pilkada di Kabupaten Pacitan.
Perlu diketahui, Untuk mengusung pasangan calon kepala daerah dan wakilnya, partai politik minimal harus memiliki 20 persen kursi di DPRD. Di Pacitan jumlah keterwakilannya paling sedikit delapan kursi dari total anggota legislatif sebanyak 40 orang.
Selanjutnya pasangan Bambang Susanto dan Sri Retno Dewanthi harus mengikuti tahapan lanjutan, di antaranya penelitian berkas dalam masa perbaikan. Selain itu, pasangan calon juga wajib mengikuti tes kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soetomo, Surabaya. Pabila lolos maka pasangan calon bisa bertarung dalam pilkada serentak pada 9 Desember 2015.
Dikutip dari tempo.co, masih ada syarat yang belum diserahkan ke KPU oleh pasangan ini yakni tanda terima dari Komisi Pemberantasan Korupsi tentang laporan harta kekayaan penyelenggara negara, ijazah, dan nomor pokok wajib pajak.
Dengan diterimanya pasangan Bambang Susanto–Sri Retno Dewanthi maka Pacitan tidak lagi memiliki calon tunggal. Merekan akan berhadapan dengan pasangan Indartato, bupati inkumben–Yudi Sumbogo, anggota DPRD Pacitan, mereka telah mendaftar sebelumnya pada masa pendaftaran pertama, Senin, 27 Juli 2015. (Sumber)