Pada hari Senin (15/7) malam Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri, Jawa Timur, telah mengundi nomor urut pasangan calon yang akan bertarung dalam pemilihan kepala daerah atau pilkada Kota Kediri yang akan berlangsung pada 29 Agustus 2013.
Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik saat ditemui setelah pengundian mengatakan "Ini merupakan salah satu tahapan pilkada, dan KPU sudah memutuskan meloloskan tujuh pasangan calon. Untuk itu, kami melakukan pengundian nomor urut."
"pengundian nomor urut dilakukan untuk persiapan selanjutnya, yaitu pencetakan surat suara, persiapan kampanye pasangan calon, pemungutan suara, serta gambar yang akan dipasang di setiap tempat pemungutan suara (TPS) nantinya." ujar Agus.
Terdapat dua tahapan dalam pengundian ini, yaitu pengambilan nomor urut sesuai dengan kedatangan masing-masing bakal calon, kemudian dilanjutkan keputusan nomor urut pasangan.
Pada tahapan pertama, para pasangan calon maju dan mengambil nomor undian yang disediakan panitia penyelenggara. Mereka lalu dipersilakan mengambil wadah tempat nomor urut.
Pasangan Arifudinsyah (Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim) dengan Jatmiko (Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim) mendapat nomor urut pertama. Nomor urut kedua adalah pasangan Bambang Harianto dengan Hartono yang berangkat dari PDIP.
Nomor urut tiga pasangan dari jalur perseorangan Imam Subawi dengan Suparlan. Keempat adalah petahana Wali Kota Samsul Ashar yang bergandengan dengan Sunardi. Pasangan ini didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), serta Partai Damai Sejahtera (PDS).
Kelima adalah pasangan dari jalur perseorangan Kasiadi - Budi Raharjo, keenam pejabat kini Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Ia maju bergandengan dengan Ketua Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kota Kediri Lilik Muhibbah. Pasangan ini didukung oleh Partai Gerindra, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), serta Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketujuh adalah pasangan George Edward Harry Muller yang menggandeng Ali Imron yang didukung aliansi lintas partai dengan yang mencapai 21.344 dukungan.
"segera melakukan deklarasi partai. Ia juga akan mengumpulkan seluruh tim sukses untuk persiapan kampanye guna pemenangan Pilkada Kota Kediri," kata Arifudinsyah.
Arifudinsyah menambahkan, "Isu utama kami tetap APBD untuk rakyat. APBD karena dari rakyat, kami kembalikan untuk rakyat," Pilkada di Kediri akan berlangsung pada 29 Agustus 2013, bersamaan dengan Pilkada Jatim. Kegiatan itu akan diikuti oleh 206.361 pemilih yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kota, Pesantren, dan Mojoroto. - Hasil Quick Count Pilkada -
Baca Juga: "Hasil Quick Count Pilwali Kota Kediri"
Ketua KPU Kota Kediri Agus Rofik saat ditemui setelah pengundian mengatakan "Ini merupakan salah satu tahapan pilkada, dan KPU sudah memutuskan meloloskan tujuh pasangan calon. Untuk itu, kami melakukan pengundian nomor urut."
"pengundian nomor urut dilakukan untuk persiapan selanjutnya, yaitu pencetakan surat suara, persiapan kampanye pasangan calon, pemungutan suara, serta gambar yang akan dipasang di setiap tempat pemungutan suara (TPS) nantinya." ujar Agus.
Terdapat dua tahapan dalam pengundian ini, yaitu pengambilan nomor urut sesuai dengan kedatangan masing-masing bakal calon, kemudian dilanjutkan keputusan nomor urut pasangan.
Pada tahapan pertama, para pasangan calon maju dan mengambil nomor undian yang disediakan panitia penyelenggara. Mereka lalu dipersilakan mengambil wadah tempat nomor urut.
Pasangan Arifudinsyah (Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim) dengan Jatmiko (Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim) mendapat nomor urut pertama. Nomor urut kedua adalah pasangan Bambang Harianto dengan Hartono yang berangkat dari PDIP.
Nomor urut tiga pasangan dari jalur perseorangan Imam Subawi dengan Suparlan. Keempat adalah petahana Wali Kota Samsul Ashar yang bergandengan dengan Sunardi. Pasangan ini didukung oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), serta Partai Damai Sejahtera (PDS).
Kelima adalah pasangan dari jalur perseorangan Kasiadi - Budi Raharjo, keenam pejabat kini Wakil Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Ia maju bergandengan dengan Ketua Pimpinan Cabang Muslimat Nahdlatul Ulama Kota Kediri Lilik Muhibbah. Pasangan ini didukung oleh Partai Gerindra, Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia (PPNUI), serta Partai Amanat Nasional (PAN).
Ketujuh adalah pasangan George Edward Harry Muller yang menggandeng Ali Imron yang didukung aliansi lintas partai dengan yang mencapai 21.344 dukungan.
"segera melakukan deklarasi partai. Ia juga akan mengumpulkan seluruh tim sukses untuk persiapan kampanye guna pemenangan Pilkada Kota Kediri," kata Arifudinsyah.
Arifudinsyah menambahkan, "Isu utama kami tetap APBD untuk rakyat. APBD karena dari rakyat, kami kembalikan untuk rakyat," Pilkada di Kediri akan berlangsung pada 29 Agustus 2013, bersamaan dengan Pilkada Jatim. Kegiatan itu akan diikuti oleh 206.361 pemilih yang tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kota, Pesantren, dan Mojoroto. - Hasil Quick Count Pilkada -
Baca Juga: "Hasil Quick Count Pilwali Kota Kediri"