"Pilkada Malut - Maluku Utara", Pada tanggal 1 Juli 20131 Pilkada Gubernur atau Pilgub Maluku Utara dilaksanakan. Terdapat Enam pasangan calon Gubernur/Wakil Gubernur yang bersaing pada pemilihan kepala daerah (pilkada) Maluku Utara. Lima pasangan dari partai politik, Abdul Gani Kasuba (Wakil Gubernur Maluku Utara)-Muhammad Natsir Thaib (mantan Asisten 3 Pemerintah Provinsi Maluku Utara) yang dibawa koalisi Partai Keadilan Sejahtera, Republikan, Partai Demokrasi Kebangsaan, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan dan Persatuan, dan Partai Peduli Rakyat Nasional.
Selain itu ada juga Namto Hui Roba (Bupati Halmahera Barat)-Ismail Arifin (mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Halmahera Barat) yang dibawa oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan Nasional, dan Barisan Nasional. Selanjutnya, Muhadjir Albar (mantan Sekda Maluku Utara)-Sahrin Hamid (anggota DPR dari Partai Amanat Nasional) yang diusung Demokrat, Partai Bulan Bintang dan Partai Amanat Nasional.
Terdapat Dua pasangan lainnya yaitu: Ahmad Hidayat Mus (Bupati Sula)-Hasan Doa (mantan Bupati Halmahera Tengah) yang diusung Golkar, Hanura, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Damai Sejahtera, dan Partai Karya Peduli Bangsa. Kemudian Syamsir Andili (mantan Wali Kota Ternate)-Benny Laos (pengusaha) yang diusung Partai Gerindra serta 17 parpol nonparlemen. Adapun jalur independen, Hein Namotemo (Bupati Halmahera Utara)-Malik Ibrahim (mantan Kepala Dinas Tata Kota Ternate).
Hasil Quick Count Pilkada Malut - Maluku Utara 2013 :
Hasil sementara hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Hidayat Mus raih suara terbanyak di Pilkada Malut
- Hasil sementara hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI)- Pasangan Ahmad Hidayat Mus/Hasan Doa yang diusung koalisi Partai Golkar, Hanura, PPP dan PDS meraih suara terbanyak dalam pilkada Maluku Utara (Malut) yang berlangsung 1 Juli 2013.
Di Ternate Manager Strategi LSI Adjie Alfarabi mengatakan, perhitungan cepat yang dilakukan LSI bersama Konsultan Citra Indonesia (KCI) hingga pukul 18.30 Wit dari 84 persen suara yang telah masu:
- Pasangan Ahmad Hidayat Mus/Hasan Doa telah meraih 26,29 persen.
- Pasangan Abdul Gani Kasuba/Natsir Thaib yang diusung Koalisi PKS dan sejumlah parpol kecil meraih 20,46 persen,
- Pasangan Syamsir Andili/Beni Laos yang diusung Koalisi 18 partai non parlemen sebesar 15,25 persen.
- Pasangan Hein Namotemo/Malik Ibrahim (calon independen) sebanyak 14,84 persen,
- Pasangan Namto Hui Roba/Ismail Arifin yang diusung koalisi PDIP dan sejumlah parpol meraih 12,53 persen,
- Pasangan Muhadjir Albaar/Sahrin Hamid yang diusung koalisi Partai Demokrat dan PAN sebesar 10,13 persen.
"Jika seluruh data dari ketiga kabupaten tersebut telah masuk dan perolehan suara masing-masing pasangan cagub/cawagub bersaing ketat, kemungkinan pilkada Malut berlangsung dua putaran karena tidak ada yang mencapai di atas 30 persen," katanya.
Namun, jika pasangan Ahmad Hidayat Mus/Hasan Doa dari ketiga daerah tersebut meraih suara signifikan maka kemungkinan pilkada Malut hanya satu putaran dan itu bisa saja terjadi mengingat khusus Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu merupakan basis utama Ahmad Hidayat Mus, karena bersangkutan Bupati Kepulauan Sula.
Hasil Survei
Berdasarkan Hasil survei Indonesia Development Monitoring (IDM) Pasangan Muhajir Albar-Sahrin Hamid (MS) diprediksikan menang dalam pemilhan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut). Direktur IDM, Fahmi Hafel mengungkapkan jajak pendapat Pemilukada Malut dilakukan lembaganya sejak 5-30 April 2013 lalu. Adapun hasilnya adalah pasangan MS berada di posisi teratas dengan perolehan 28,85% suara.
Selanjutnya diposisi kedua pasangan KH Abdul Ghani Kasuba-Muhammad Nasir Thaib (AGK-Mantap) sebesar 26,50%, Syamsir Andili-Benny Laos (SA-Bel) sebesar 19,60%, Ahmad Hidayat Mus-Hasan Doa (AHM-Doa) sebesar 14,35%, dan Hein Namotemo-Malik Ibrahim (Hein-Malik) sebesar 0,70%. "Sedangkan 6,95% responden menjawab tidak tahu siapa pasangan yang akan dipilihnya pada Pilkada Malut yang akan digelar Juli 2013," ujar Fahmi.
Sedangkan untuk popularitas figure calon gubernur, Ahmad Hidayat Mus lebih dikenal responden sebesar 87,56%, KH Abdul Ghani Kasuba (85,60%), Muhajir Albar (84,65%), Syamsir Andili (82,30%), Namto Hui Roba (72,65%), dan Hein Namotemo (63,70%). "Sebanyak 1,40% responden, menjawab tidak kenal nama-nama calon di atas," papar Fahmi. IDM menyimpulkan, jika pemilihan gubernur dan Wakil gubernur Provinsi Malut dilaksanakan hari ini, maka terjadi 2 putaran yang diikuti pasangan MS dan AGK-Mantap.
Sedangkan jika pemilihan dilakukan 1 Juli 2013, maka kelima pasangan Cagub-Cawagub yang diusung oleh Partai Politik masih memiliki peluang yang sama. Namun, jika melihat pergerakan popularitas dan elektabilitas, pasangan MS lebih unggul dari pasangan lain, sehingga dengan waktu kurang lebih 2 bulan kedepan, pasangan MS bisa dipastikan memenangkan pilgub Maluku utara 1 putaran saja.
Yang menjadi populasi dalam survei ini, yakni seluruh warga yang mempunyai hak pilih dalam pemilihan umum. IDM hanya menetapkan 5.000 orang sebagai sampel, tetapi yang berhasil dianalisa hanya 4947 sample. Pemilihan sample menggunakan metode multistage random sampling. Sampel berasal dari 240 kelurahan atau desa dan 720 Rukun Tetangga (RT) yang terdistribusi secara proporsional di 9 kabupaten atau kota.
Responden yang terpilih, kemudian diwawancarai secara tatap muka dengan mengisi quisioner oleh pewawancara yang telah dilatih. Kualitas kontrol terhadap hasil wawancara dilakukan secara random sebesar 42% dari total sampel oleh supervisor, yakni kembali mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam kualitas kontrol tersebut tidak ditemukan kesalahan berarti. - Hasil Quick Count Pilkada -