Biaya Pilkada Serentak di Riau Meningkat Jadi Rp 7 Triliun

Tjahjo Kumolo
Pada hari jumat (3/7/2015) bertempat di gedung daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru. Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo bersama Pemerintah Provinsi Riau menggelar rapat kerja (Raker) persiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 9 kabupaten/kota di Riau. Anda dapat menonton videonya di: https://youtu.be/NpsFN12vsl4

Dalam Raker tesebut juga dihadiri Kapolda Riau, Danrem 013 Wirabima, KPU kabupaten atau kota, Bawaslu, dan sejumlah Bupati dan walikota.

Dikutip dari pekanbaru.tribunnews.com, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan secara umum semua persiapan untuk pelaksanaan Pilkada serentak di Riau, telah siap.

Meski begitu, dia mengaku jika pelaksanaan Pilkada serentak ini belum efektif dan efisien dari segi anggaran pelaksanaan. Pasalnya, biaya pelaksanaan pilkada serentak justru lebih mahal dan meningkat dibanding pelaksanaan pilkada biasa.

Pada Pilkada biasa, dapat menghabiskan biaya senilai lebih kurang Rp 4 triliun. Pada pelaksanaan Pilkada seretak tahun 2015 justru meningkat mencapai Rp7 triliun.

Namun Mendagri menegaskan jika seluruh anggaran untuk pelaksanaan Pilkada serentak secara relatif cukup dan tercukupi, bahkan anggaran telah dicairkan kepada masing-masing KPU.

Seperti diketahui, Pilkada serentak di Riau rencananya akan digelar pada bulan Desember 2015 mendatang. Pilkada serentak digelar untuk 8 kabupaten, dan 1 kota, yakni, Kabupaten Bengkalis, Kota Dumai, Kepulauan Meranti, Indragiri Hulu, Pelalawan, Rokan Hulu, Kuansing, Rokan Hilir, dan Kabupaten Siak.

Sumber: http://pekanbaru.tribunnews.com/2015/07/04/news-video-biaya-pilkada-serentak-di-riau-meningkat-rp-7-triliun