Partai Hati Nurani Rakyat, atau Partai Hanura, adalah sebuah partai politik di Indonesia. Dalam Pemilu 2009, partai ini bernomor urut 1. Dan pada Pemilu 2014 Hanura kembali lolos dengan mendapat nomor urut 10.
Partai Hanura dirintis oleh Wiranto bersama para tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13 November-2006. Para tokoh tersebut adalah: Jend. TNI (Purn) Wiranto, Yus Usman Sumanegara, Dr. Fuad Bawazier, Dr. Tuti Alawiyah AS, Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Prof. Dr. Achmad Sutarmadi, Prof. Dr. Max Wullur, Prof. Dr. Azzam Sam Yasin, Jend. TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo, Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail, Samuel Koto, LetJen. TNI (Purn) ,Suaidi Marasabessy, Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso, Djafar Badjeber, Letjen. TNI (Purn) Ary Mardjono, Elza Syarief, Nicolaus Daryanto, Anwar Fuadi, Dr. Teguh Samudra.
Pada Pemilu Anggota DPR 2009 Partai Hanura mendapat 18 kursi (3,21%) di DPR hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat sebanyak 3.922.870 suara (3,8%).
Menjelang Pemilu 2014
Persiapan Hanura menuju kontestasi Pemilihan Umum 2014 agak terganggu, setelah Akbar Faisal, yang dikenal sebagai vokalis Hanura di Senayan, mengundurkan diri. Akbar mengaku ingin cari suasana politik baru dan merasa jenuh dengan tugas kedewanan yang diembannya. Namun pada akhirnya dia diumumkan sebagai Ketua DPP Bidang Politik Partai Nasdem oleh Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
Partai Hanura mendapat tambahan kekuatan partai menyusul bergabungnya pengusaha sekaligus Bos MNC Group, Hary Tanoe pada 17 Februari 2013. Mantan politisi Nasdem itu dianggap mampu untuk membangun citra Partai Hanura lewat kekuatan media yang dimilikinya.
Pada tanggal 10 Maret 2013, sepuluh partai politik yang gagal dalam verifikasi administrasi menyatakan bergabung dengan Hanura, yaitu: Partai Kedaulatan, Partai Republika Nusantara (RepublikaN), Partai Nasional Republik (Nasrep), Partai Indonesia Sejahtera(PIS), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Kongres, Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)
Arti lambang Partai Hati Nurani Rakyat:
Arti lambang secara keseluruhan adalah Partai HANURA sebagai pengemban amanah hati nurani rakyat, senantiasa teguh berjuang menghadapi berbagai tantangan untuk mewujudkan kemandirian bangsa dan kesejahteraan rakyat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah NKRI.
Partai Hanura dirintis oleh Wiranto bersama para tokoh nasional yang menggelar pertemuan di Jakarta pada tanggal 13 November-2006. Para tokoh tersebut adalah: Jend. TNI (Purn) Wiranto, Yus Usman Sumanegara, Dr. Fuad Bawazier, Dr. Tuti Alawiyah AS, Jend. TNI (Purn) Fachrul Razi, Laksamana TNI (Purn) Bernard Kent Sondakh, Prof. Dr. Achmad Sutarmadi, Prof. Dr. Max Wullur, Prof. Dr. Azzam Sam Yasin, Jend. TNI (Purn) Subagyo Hadi Siswoyo, Jend. Pol (Purn) Chaeruddin Ismail, Samuel Koto, LetJen. TNI (Purn) ,Suaidi Marasabessy, Marsdya TNI (Purn) Budhy Santoso, Djafar Badjeber, Letjen. TNI (Purn) Ary Mardjono, Elza Syarief, Nicolaus Daryanto, Anwar Fuadi, Dr. Teguh Samudra.
Pada Pemilu Anggota DPR 2009 Partai Hanura mendapat 18 kursi (3,21%) di DPR hasil Pemilihan Umum Anggota DPR 2009, setelah mendapat sebanyak 3.922.870 suara (3,8%).
Menjelang Pemilu 2014
Persiapan Hanura menuju kontestasi Pemilihan Umum 2014 agak terganggu, setelah Akbar Faisal, yang dikenal sebagai vokalis Hanura di Senayan, mengundurkan diri. Akbar mengaku ingin cari suasana politik baru dan merasa jenuh dengan tugas kedewanan yang diembannya. Namun pada akhirnya dia diumumkan sebagai Ketua DPP Bidang Politik Partai Nasdem oleh Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh.
Partai Hanura mendapat tambahan kekuatan partai menyusul bergabungnya pengusaha sekaligus Bos MNC Group, Hary Tanoe pada 17 Februari 2013. Mantan politisi Nasdem itu dianggap mampu untuk membangun citra Partai Hanura lewat kekuatan media yang dimilikinya.
Pada tanggal 10 Maret 2013, sepuluh partai politik yang gagal dalam verifikasi administrasi menyatakan bergabung dengan Hanura, yaitu: Partai Kedaulatan, Partai Republika Nusantara (RepublikaN), Partai Nasional Republik (Nasrep), Partai Indonesia Sejahtera(PIS), Partai Pemuda Indonesia (PPI), Partai Kongres, Partai Damai Sejahtera (PDS), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Demokrasi Pembaruan (PDP), Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)
Arti lambang Partai Hati Nurani Rakyat:
- Lambang Partai Hanura berbentuk persegi panjang dengan warna putih-merah-putih mendatar. Bagian merahnya bertuliskan HANURA, dan berujung meruncing membentuk anak panah menembus warna coklat tanah.
- Warna putih bermakna kesucian dalam mengemban amanah hati nurani rakyat.
- Warna merah bermakna keberanian dalam menghadapi tantangan.
- Warna coklat tanah bermakna kearifan dalam mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan.
- Warna hitam bermakna keteguhan hati dan ketegasan sikap.
- Anak panah bersudut lima melambangkan landasan Pancasila.
- Tulisan HANURA di anak panah melambangkan perjuangan partai yang selalu bergerak maju mengemban amanah hati nurani rakyat.
- Bentuk persegi panjang bermakna komitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam NKRI.
Arti lambang secara keseluruhan adalah Partai HANURA sebagai pengemban amanah hati nurani rakyat, senantiasa teguh berjuang menghadapi berbagai tantangan untuk mewujudkan kemandirian bangsa dan kesejahteraan rakyat berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah NKRI.