Hasil Quick Count PIlwalkot Makassar 2013

logo - lambang kota Makassar
Hasil quick count Pilkada- Persaingan kesepuluh pasangan calon Walikota dan calon Wakil Walikota (Pilwako) Makassar telah tiba,  18 September 2013 adalah hari pemungutan suara yang dilaksanakan oleh segenap warga masyarakat Kota Makassar yang berjumlah 983.990 pemilih yang tersebar di 14 kecamatan untuk memilih siapa yang berhak menduduki kursi Walikota dan Wakil Walikota Makassar. Terdapat sepuluh pasang calon yang siap bertarung pada perhelatan tersebut, masing-masing pasangan yakin akan menjadi pemenang dalam pemilukada tersebut. penghitungan suara dilakukan mulai siang hari pada waktu yang telah ditentukan oleh KPPS, hasil repakitulasi tersebut akan dikirim ke PPS untuk kemudian dikumpulkan di KPU untuk diadakan rapat Pleno yang dihadiri oleh yang berkepentingan. Sementara hasil perolehan suara oleh masing-masing pasangan calon adalah sebagai berikut:

Hasil Quick Count Pilwalkot Makassar 2013:
Versi CRC, Suara Masuk 100 Persen:

1. Adil-Isradi        :  2,38  Persen
2. Supomo-Kadir       : 14,69  Persen
3. Rusdin-Idris       :  4,07  Persen
4. Herman-Latief      : 0,56  Persen
5. Erwin-Hasbi        : 1,02  Persen
6. Tamzil-Das’ad      : 15,91 Persen
7. Muhyina-Syaiful    : 10,21  Persen
8. Pomanto-Syamsurizal    : 31,31 Persen
9. Irman-Busrah        : 18,61 Persen
10.Apiaty-Zugito    : 1,24     Persen

Hasil yang hampir sama juga diperlihatkan Citra Komunikasi Lingkaran Survei Indonesia (Cikom LSI). Lembaga ini juga menyebut DIA unggul dengan perolehan suara 30,62 persen disusul Irman-Busrah 19,39 persen, dan Tamsil-Das'ad 15,79 persen.    

Quick count Index Indonesia juga menempatkan pasangan DIA sebagai pemenang di Makassar dengan perolehan suara 31,27 persen. Posisi kedua ditempati pasangan Irman-Busrah dengan perolehan suara 19,15 persen. CRC dan Index Indonesia memprediksi pemilukada Makassar rampung satu putaran.


Hasil survei terbaru terhadap 10 pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Makassar yang bertarung pada 18 September 2013 telah dirilis oleh Lembaga survei Indonesia Development Engineering Consultant (IDEC), Hasil survei ini dikemas dalam diskusi “IDEC Ngopi: Ngobrol Pilwali” di Wodsy Gab, Rabu, (3/7).

Hanya lima pasangan kandidat yang mampu menembus elektabilitas di atas 5% menurut Survey yang diadakan pada 20 – 30 Juni 2013 tersebut dengan margin error kurang dari 3 persen. IDEC tidak melansir elektabilitas terhadap lima pasangan calon lainnya yang terdiri dari: Apiaty Kamaluddin-Zulkifli Gani Ottoh, Irman Yasin Limpo-Busrah Abdullah, Erwin Kallo-Hasbi Ali, Herman Handoko-Latif Bafadal, dan Tamsil Linrung-Das’ad Latif.

Kelima pasangan yang mampu menembus elektabilitas di atas 5%  adalah:
  • Supomo Guntur-Kadir Halid (27,4 persen),
  • Danny Pomanto-Syamsu Rizal (10,2 persen),
  • Muhyina Muin-Syaiful Saleh (9,01 persen),
  • Rusdin Abdullah-Idris Patarai (6,6 persen),
  • Adil Patu-Isradi Zainal (6 persen).
Direktur Riset IDEC, Rahmad M Arsyad dalam rilisnya kepada Rakyat Sulsel menjelaskan, Kondisi pasangan SuKa (Supomo-Kadir) sebenarnya cenderung mengarah pada kondisi stagnan dengan kenaikan yang hanya berkisar 1 persen. Demikian pula pasangan Adil-Isradi yang hanya mengalami kenaikan elektabilitas di bawah 1 persen yakni 5,36 persen pada bulan April dan 6 persen di bulan Juni.